Sebanyak 183 petugas adhoc meninggal dunia dan 479 sakit di Pilkada 2024

photo author
- Senin, 3 Februari 2025 | 18:30 WIB
Ketua KPU Mochammad Afifuddin  (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)
Ketua KPU Mochammad Afifuddin (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)

HARIAN MERAPI - Jumlah kematian petugas adhoc dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 mulai dari Mei 2024 hingga Januari 2025 mencapai 183 orang, sedangkan yang sakit sekitar 479 orang.

"Dari sekian banyak petugas kita, sejak Mei 2024 hingga Januari 2025 pada Pilkada 2024 ini ada jajaran kita yang sakit sebanyak 479, ada juga yang meninggal sebanyak 183 orang," kata Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dalam Rapat Kerja yang digelar Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025).

Dia menyebutkan penyebabnya berhubungan dengan situasi pekerjaan, kecelakaan hingga penyakit bawaan.

Baca Juga: Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Sleman gelar Pelatihan Penggunaan Aplikasi SimpegMU bagi operator sekolah Muhammadiyah

Meski begitu, KPU RI memberikan santunan terhadap petugas adhoc yang meninggal dunia. Besaran santunan tersebut mencapai Rp36.000.000 dan santunan pemakaman Rp10.000.000.

Sementara petugas adhoc yang cacat permanen mendapatkan santunan sebanyak Rp30.800.000. Lalu, petugas adhoc yang yang menderita luka berat Rp16.500.000 dan luka sedang Rp8.250.000.

Adapun Santunan bagi petugas adhoc yang meninggal ini tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022 dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 59 Tahun 2023.

"Kami memberikan santunan kecelakaan kerja bagi badan adhoc sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 59 Tahun 2023," ujarnya seperti dilansir Antara.

Baca Juga: J99 Gelar Champion Camp, Employee Gathering Spektakuler dengan Hadiah Mobil, Umroh hingga Rumah bagi Karyawan

Afifuddin pun turut berbelasungkawa terhadap petugas adhoc yang meninggal dunia.

Dia berterima kasih atas dedikasi mereka untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024.

"Terlepas dari rasa duka mendalam kita kepada jajaran yang sudah meninggal. Kita mengucapkan rasa terima kasih yang setinggi tingginya terhadap jajaran kita yang sudah berkorban dan bekerja keras untuk menyukseskan pilkada," pungkas Afifuddin.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X