Tak pernah dapat proyek dari Pemkab, Asosiasi Penjahit Kulon Progo wadul ke Dewan

photo author
- Rabu, 15 Januari 2025 | 17:55 WIB
Audiensi Asosiasi Penjahit Kulon Progo dengan DPRD Kulon Progo di Ruang Kresna  (Foto: Amin Kuntari)
Audiensi Asosiasi Penjahit Kulon Progo dengan DPRD Kulon Progo di Ruang Kresna (Foto: Amin Kuntari)

HARIAN MERAPI - Asosiasi Penjahit Kulon Progo menggelar audiensi dengan DPRD Kulon Progo di Ruang Kresna, Rabu (15/1/2025).

Kedatangan para pelaku usaha bidang sandang ini bertujuan untuk menyampaikan keluhan terkait sepinya proyek yang diterima dari pemerintah setempat.

Ketua Asosiasi Penjahit Kulon Progo, Sri Lestari Ningsih mengatakan, organisasi yang dipimpinnya terdiri dari penjahit profesional, penjahit pemula, desainer, penata busana dan pelaku usaha bidang sandang lainnya.

Namun yang menjadi persoalan, hingga saat ini pihaknya tidak pernah menerima proyek dari instansi pemerintahan di Kulon Progo.

Baca Juga: Jelang Event Roadshow Journalism 360 Promedia di Kota Medan, Mengulik Dunia Content Creator hingga Bisnis Media Digital

"Usaha yang kami jalankan belum pernah diberikan proyek atau apapun dari pemerintah. Kami tidak menjelekkan, tapi memang seperti ini fenomena yang terjadi," kata Sri.

Sri juga menyebut, perkembangan bidang sandang di Kulon Progo ketap tertinggal dari kabupaten/ kota lain se-DIY. Bahkan dalam pembentukan organisasi sebagai wadahnya, Kulon Progo merupakan yang terakhir.

Melalui audiensi tersebut, Sri berharap ada sinergi yang dibangun antara Asosiasi Penjahit Kulon Progo dengan lembaga pemerintah setempat.

"Kami ingin agar ada edukasi terhadap trend fashion di Kulon Progo sehingga bidang sandang di wilayah ini bisa berkembang dengan baik," harapnya.

Baca Juga: Jadi Penyangga Pangan Nasional, Produktivitas Padi Sukoharjo Tertinggi se-Indonesia

Menanggapi keluhan dari Asosiasi Penjahit Kulon Progo, Anggota DPRD Kulon Progo yang merupakan Ketua Komisi IV, Edi Priyono berjanji akan membantu mewujudkan keinginan para penjahit dengan mendorong OPD untuk memberikan proyek yang diminta.

Sebab ketugasan DPRD adalah perumus kebijakan, bukan sebagai eksekutor program.

"Kami akan membantu menyambungkan ke dinas supaya bisa diakomodasi mereka," ucapnya.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi II, Raden Sunarwan. Dirinya juga berjanji akan mendorong OPD di lingkungan Pemkab Kulon Progo agar menciptakan sistem yang baik untuk perkembangan asosiasi tersebut.

Baca Juga: Ini manfaat berkumur untuk lindungi diri dari virus HMPV, ikuti saran dokter

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X