HARIAN MERAPI — Pengamat politik, Ujang Komaruddin, menilai, Prabowo Subianto, memanggil Erick Thohir, untuk membantunya di kabinet, karena Menteri BUMN ini seorang pekerja keras dan loyal.
“Erick Thohir dinilai pekerja keras dan loyal. Subjektif pak Prabowo selama lima tahun, pak Erick Thohir dianggap baik dan bagus, makanya dipanggil kembali,” kata Ujang. Hal itu diungkapkan Ujang saat live Kompas TV
Dijelaskannya, Prabowo dan Erick Thohir sudah berkawan dan bekerja di satu kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Baca Juga: Abdul Mu'ti sudah teken Pakta Integritas, diminta jadi Mendikdasmen
“Mengenai apapun jabatannya itu hak prerogratif pak presiden,” ungkap Ujang.
Sementara itu Erick Thohir juga enggan membocorkan posisi Menteri yang akan didudukinya usai bertemu Presiden terpilih Prabowo Subanto di kediamannya di Kertanegara Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024) malam.
Ketika ditanya wartawan, Erick menyatakan bahwa dirinya menerima arahan dari Prabowo mengenai tugasnya di kabinet yang akan datang.
"Saya baru saja dipanggil oleh Pak Prabowo. Beliau memberikan petunjuk mengenai rencana ke depan, mengingat situasi dunia saat ini cukup kompleks. Saya berkomitmen untuk menjaga amanah ini sebaik mungkin dan memastikan kesuksesannya," ujar Erick.
Ia menambahkan, "Saya adalah orang yang bekerja keras dan setia, meskipun situasinya tidak mudah. Kami akan terus berusaha untuk memenuhi amanah yang diberikan."
Baca Juga: Presiden Jokowi dipastikan hadir pada pelantikan Prabowo Gibran 20 Oktober mendatang
Erick tidak mau membocorkan posisi Menteri yang akan diembannya, dan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. "Itu adalah kewenangan beliau sebagai presiden. Beliau yang akan mengumumkannya nanti," tambahnya. *