HARIAN MERAPI - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 di Kulon Progo diharapkan bisa menjadi momentum untuk mewujudkan sistem kesehatan masyarakat yang lebih kuat. Salah satunya melalui transformasi kesehatan.
Hal tersebut ditegaskan Pj Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti dalam resepsi peringatan HKN ke-59 tahun 2023 di Aula Adikarta Kompleks Pemkab Kulon Progo, Jumat (1/11/2023).
Dalam kesempatan ini Made menegaskan, kolaborasi dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan masyarakat sehat.
"Kulon Progo luar biasa terutama dari sisi SDM nya. Namun, kita harus mencari support system yang baik untuk mendukung ini. Kolaborasi semua sektor dan semua pihak diperlukan dalam mendukung terciptanya masyarakat sehat," kata Made.
Ia menambahkan, transformasi kesehatan tidak akan terwujud tanpa transformasi budaya kerja para insan kesehatan. Karenanya, melayani masyarakat dengan sepenuh hati atau layanan Prima merupakan salah satu budaya kerja yang harus ditegakkan.
"Layanan Prima menjadi bagian penting untuk menunjukkan Dharma Bakti kita kepada masyarakat. Mari berperan aktif dalam membangun kesehatan demi Indonesia emas 2045 dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar," ucapnya.
Dengan adanya transformasi kesehatan, diharapkan akan ada perubahan perilaku dan budaya masyarakat menuju kualitas dan derajat kesehatan yang lebih baik.
HKN ke-59 tahun 2023 digelar Dinas Kesehatan Kulon Progo dengan tema 'Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju'.
Baca Juga: PSS Sleman Tim Terbaik ke-4 dalam Duel Udara pada Kompetisi BRI Liga 1
Dalam kesempatan ini juga diberikan piagam penghargaan kepada berbagai pihak terkait seperti rumah sakit, puskesmas, klinik kesehatan, tenaga kesehatan, sekolah, tempat ibadah dan sebagainya.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, dr Sri Budi Utami menyampaikan, tema peringatan HKN 59 mencakup enam pilar yakni transformasi layanan kesehatan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan.
Ke depan, dukungan dari seluruh pihak diharapkan agar tenaga medis dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
"Karena ke depan tantangannya tidak semakin ringan tetapi semakin kompleks," ujarnya. *