HARIAN MERAPI - Sekitar 600 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Dasar se-Kalurahan Hargobinagun, Kapanewon (kecamatan) Pakem, Sleman dan sekitarnya ikut memeriahkan Festival Anak Lereng Merapi.
Kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-77 Kalurahan Hargobinangun ini dipusatkan di lokasi obyek wisata Kampung Mahoni, Dusun Tanen, dibuka oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Selasa (24/10/2023).
Dalam sambutannya, Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa pendidikan karakter sejak usia dini penting untuk ditanamkan kepada anak.
Baca Juga: Sinetron 5 Detik dan Rasa Rindu Berakhir dengan Ending Tak Terduga, Akan Ada Season 2?
Menurutnya, usia kanak-kanak merupakan momen yang tepat untuk mengoptimalkan berbagai minat dan bakat mereka. Sehingga, maju dan berkembang menjadi generasi cerdas, berakhlak mulia dan generasi penerus yang mampu mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045.
“Usia dini merupakan momentum golden age yang jika terlewatkan tidak akan dapat diulang kembali. Pemberian kesempatan dan pendidikan karakter sejak usia dini dapat mengoptimalkan kreativitas dan menentukan keberhasilan perkembangan anak selanjutnya,” ujarnya.
Selain itu, Kustini juga berharap, melalui festival ini anak-anak juga menjadi lebih tertarik untuk melestarikan budaya dan seni tradisional.
Baca Juga: Minibus Ditumpangi Santri Terguling di Salatiga, Alhamdulillah Hanya Luka Ringan
Di samping itu, melalui kegiatan ini mengajak masyarakat juga untuk ikut rasa memiliki berbagai budaya dan seni tradisional.
Lurah Hargobinangun, Amin Sarjito menjelaskan, Festival Anak Lereng Merapi merupakan rangkaian Hari Jadi Hargobinangun ke-77. Tujuan lain yakni sebagai upaya melibatkan seluruh kelompok masyarakat termasuk anak-anak usia dini.
“Kami melibatkan seluruh warga, tidak terkecuali anak-anak kita untuk lebih mengenalkan potensi keberagaman budaya di Hargobinangun dan Sleman. Mudah-mudahan anak-anak kita dapat meneruskan dan melestarikan budaya melalui Festival ini,” ujarnya.
Festival Anak Lereng Merapi dimeriahkan dengan dengan defile dari masing-masing Satuan PAUD Sejenis (SPS), TK hingga SD dilanjutkan penampilan tarian tradisional persembahan dari masing-masing kelompok.*
