Fakta-fakta kecelakaan kereta api di Kulon Progo, KAI masih tunggu investigasi KNKT

photo author
- Rabu, 18 Oktober 2023 | 14:18 WIB
Gerbong kereta anjlok dalam kecelakaan dua kereta di wilayah Sentolo Kulon Progo.  (Amin Kuntari)
Gerbong kereta anjlok dalam kecelakaan dua kereta di wilayah Sentolo Kulon Progo. (Amin Kuntari)

HARIAN MERAPI - Penyebab anjloknya Kereta Api (KA) Argo Semeru di antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates di Kabupaten Kulon Progo, pada Selasa (17/10) sekitar 13.15 WIB, hingga hari ini belum diketahui.

"Kami berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi penyebab anjloknya kereta tersebut," kata Direktur Utama (Dirut) KAI Didiek Hartantyo di Kulon Progo, Rabu (18/10/2023).

Pihaknya sudah memeriksa masinis KA Argo Semeru yang anjlok. Selain itu memeriksa masinis dari KA Argo Wilis yang bersenggolan dengan KA Argo Semeru usai anjlok.

Baca Juga: Erick Thohir sudah urus SKCK, apakah akan digunakan untuk persyaratan Cawapres?

Berdasarkan pemeriksaan sementara, lanjutnya, masinis KA Argo Wilis sempat melakukan pengereman. Namun jarak yang sudah terlalu dekat membuat senggolan tak bisa dihindari.

"Kami belum berani menyimpulkan apa penyebab dari peristiwa kemarin. Apalagi kondisi kereta juga laik jalan, dan semua prosedur sudah dijalankan," katanya.

Namun demikian Didiek Hartantyo mengatakan KAI terus mendalami penyebab KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir.

"Kami terus mendalami kejadian ini dan memantau aktivitas kereta usai kejadian," katanya.

Baca Juga: Mahfud MD jadi cawapres Ganjar, OSO setuju karena ini alasannya

Terkait kondisi penumpang, Didiek mengatakan ada 32 orang dari KA Argo Semeru yang harus mendapatkan penanganan. Sebanyak 28 penumpang mengalami shock, namun bisa langsung dipulangkan.

Sementara empat orang lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit, tiga diantaranya sudah dipulangkan. Namun satu orang masih menjalani rawat inap hingga kini.

"Sebab yang bersangkutan mengalami cedera di kepalanya akibat benturan," kata Didiek.

Baca Juga: Mengapa Megawati pilih Mahfud dampingi Ganjar, ini alasannya

Direktur Keselamatan Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Erni Basri mengatakan sampai saat ini investigasi masih terus berjalan.

Namun ia belum bisa mengungkap detail dari perkembangannya sejauh ini. Tim masih melakukan pendalaman dalam kejadian ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB
X