Begini cara menghindari kanker lewat gerakan Cerdik

photo author
- Selasa, 14 Februari 2023 | 10:00 WIB
Tangkapan layar Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro (kanan atas) alam Siaran Sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (13/2/2023).  (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Tangkapan layar Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro (kanan atas) alam Siaran Sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (13/2/2023). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)



HARIAN MERAPI - Tahukah Anda cara menghindari penyakit kanker ? Deteksi dini selagi masih stadium awal, sangatlah penting.


Bila kanker telah terdeteksi secara dini, maka peluang sembuhnya lebih besar.

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro menyampaikan tips untuk menghindari penyakit kanker melalui formula CERDIK.

Baca Juga: Ferdy Sambo divonis mati, efektifkah ? Ini jawabnya


Ia mengatakan, gerakan hidup sehat melalui “CERDIK” yang disarankan Kementerian Kesehatan dapat membantu menghindarkan diri terkena penyakit kanker jenis apapun.

“Memang kalau kita bicara tentang kanker apapun jenis kankernya, kalau bisa dideteksi secara dini pada stadium awal. Memang peluang kesembuhannya akan lebih besar biasanya melalui deteksi dini itu bisa sampai 80 hingga 90 persen,” kata Reisa dalam Siaran Sehat yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Reisa menuturkan kebiasaan hidup sehat melalui “CERDIK” adalah perilaku hidup sehat yang mampu mencegah seseorang terkena penyakit tidak menular misalnya seperti penyakit jantung ataupun penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah.

Baca Juga: IOH Catatkan Kinerja Solid Tahun 2022, Pelanggan dan Pengguna 4G Tumbuh di Jawa Tengah dan Jawa Barat

“CERDIK” terbagi menjadi lima bagian, pertama adalah (C)ek kesehatan secara berkala. Dalam hal ini, masyarakat diharapkan mulai secara rutin mengukur berat dan tinggi badan guna mengetahui indeks massa tubuh yang idealnya, termasuk cek tensi tekanan darah dan periksa gula atau lemak.

Bagian selanjutnya adalah (E)nyahkan asap rokok, di mana masyarakat diharapkan untuk berhenti merokok yang dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh dan menambah pengeluaran dana yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

Dalam bagian (R)ajin aktivitas fisik dan olahraga, masyarakat bisa secara rutin berolahraga setidaknya minimal selama 30 menit per hari sebanyak tiga sampai lima kali per minggu supaya kebugaran tetap terjaga.

Baca Juga: Timnas Indonesia Akan Hadapi Tajikistan pada FIFA Match Day Maret 2023, Bolivia Masih Tahap Negosiasi

Kemudian ada pula (D)iet sehat dan seimbang yang wajib mulai diterapkan sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan melalui “Isi Piringku” guna menjaga asupan gizi yang seimbang.

“Jadi ada Isi Piringku yang memperhatikan gizi seimbang dengan baik. Selain makro dan mikro, nutrien harus dikonsumsi. Di situ juga ada panduan batasan gula, garam dan lemak, dimana gula itu maksimal empat sendok makan per orang per hari, garam itu maksimal satu sendok teh per orang per hari dan lemak itu lima sendok makan per orang per hari,” ujarnya.

Sementara bagian yang lainnya adalah (I)stirahat yang cukup dan (K)elola stres yang bisa menjaga kesehatan kita sehingga terhindar dari penyakit-penyakit. Terlebih dengan banyaknya jajanan dengan kandungan gula yang tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X