YOGYA, harianmerapi.com – Siapa bilang bekerja dari rumah atau work form home (WFH) tidak memicu stres. Pekerja yang terlalu lama WFH di masa pandemi Covid-19 akan mudah jenuh, bosan sehingga mempengaruhi efektivitas kerja.
Psikolog dari UGM, Sutarimah Ampuni SPsi MSi mengutarakan, terdapat beragam respons yang ditunjukkan pekerja mengenai kebijakan WFH ini. Bagi sebagian orang bekerja dari rumah memang bisa menyebabkan stres. Namun, sebagian lainnya justru dapat menikmati bekerja dari rumah bahkan enggan untuk kembali menjalani rutinitas bekerja di kantor.
Menurutnya, terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi seseorang merasakan stres saat WFH di antaranya faktor pekerjaan itu sendiri. Ia menuturkan terdapat pekerjaan yang sifatnya sangat fleksibel, bisa dikerjakan dari mana saja. Namun, ada pula pekerjaan-pekerjaan yang agak sulit atau kurang memberikan rasa nyaman maupun kepuasan jika dikerjakan dari rumah.
Baca Juga: Berapa Biaya Program Bayi Tabung di Indonesia, Berikut Hasil Penelitian Mahasiswi UGM
“Hal ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan stres pada pekerja,” kata Sutarimah Ampuni, Selasa (27/7/2021).
Selain itu, lanjutnya, juga dipengaruhi faktor personal. Ia mencontohkan kondisi keluarga yang membuat WFH menjadi kurang nyaman. Misalnya memiliki anak kecil atau ada gangguan dari anggota keluarga dan lainnya.
“Bisa juga ada tipe kepribadian atau karekter tertentu yang menyukai bekerja di situasi formal atau menyukai bekerja saat bersama rekan kerja secara fisik,” imbuh dosen Fakultas Psikologi UGM ini.
Faktor pendukung juga turut andil memunculkan stres saat WFH. Misalnya, keterbatasan akses internet, ketersediaan tempat yang kurang memadai, keterbatasan peralatan pendukung pekerjaan dan lainnya.
“Di luar faktor-faktor tersebut, WFH memang cenderung membuat variasi aktivitas menjadi terbatas. Disamping itu, interaksi sosial berkurang, belum lagi ada stimulus-stimulus lain yang menyebabkan stres di luar WfH seperti terkait pandemi Covid-19,” paparnya.
Lantas bagaimana cara agar bisa mengantisipasi agar tidak stres saat bkerja dari rumah? Sutarimah Ampuni menyebutkan terdapat beberapa langkah yang secara umum bisa dilakukan. Mulai dengan membangun suasana yang nyaman untuk menjalani aktivitas bekerja dari rumah.
Lalu memperjelas batasan antaraktivitas. Contohnya, antara bekerja dan mengurus keperluan keluarga serta dengan aktivitas memanfaatkan waktu luang (leisure). Langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mentapkan waktu atau jadwal untuk bekerja dan jika diperlukan komunikasikan dengan keluarga terkait jadwal tersebut.
Berikutnya, upayakan untuk tetap terhubung dengan lingkungan sosial. Sempatkan diri untuk saling menyapa, termasuk dengan para kolega di tempat kerja dan sesekali membicarakan sesuatu di luar pekerjaan.