Mudik dengan Kendaraan Pribadi Jadi Pilihan, Jangan Lupa Cek Kondisi Ban Mobil Anda

photo author
- Selasa, 26 April 2022 | 18:35 WIB
Ilustrasi pengecekan tekanan angin pada ban mobil.  (ANTARA/HO-Michelin)
Ilustrasi pengecekan tekanan angin pada ban mobil. (ANTARA/HO-Michelin)

 

JOGJA, harianmerapi.com - Kesehatan fisik yang prima serta kondisi kendaraan yang optimal perlu diperhatikan sebelum memulai perjalanan mudik, namun penting juga memastikan kondisi ban sebagai satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan dengan permukaan jalan.

Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia Fachrul Rozi mengatakan ban merupakan salah satu komponen penentu dalam keselamatan berkendara dengan berbagai fungsinya, seperti untuk menahan beban, meredam guncangan, serta menjaga stabilitas kendaraan.

"Oleh sebab itu, kondisi ban sangat mempengaruhi keamanan dan kenyamanan dalam berkendara," kata Fachrul melalui keterangan resmi pada Selasa (26/4/2022).

Menyambut momen Lebaran 2022, produsen ban asal Perancis Michelin membagikan lima hal yang harus dipersiapkan oleh para pemudik terkait kondisi ban sebelum melakukan perjalanan, dikutip dari siaran resmi pada Selasa (26/4/2022).

Baca Juga: Pengalaman Mistis Malam Hari Mau Nonton Ketoprak di Desa Sebelah Bersama Anak-anak, di Jalan Melihat ......

1. Memperhatikan kembang dan tapak ban
Kembangan alur dan ketebalan tapak ban berfungsi untuk menjaga daya cengkram ban saat melaju di jalan raya, terutama saat melaju pada kondisi jalan basah atau hujan.

Ban dengan alur kembang yang sudah menipis dan mendekati indikator ketebalan (thread wear indicator/TWI) berpotensi menyebabkan kendaraan tergelincir atau aquaplanning saat melaju pada kondisi permukaan jalan yang basah.

Untuk melihat apakah ban masih memiliki alur kembang yang baik, para pengemudi dapat meraba atau melihat langsung kondisi ban.

Panduan indikator ketebalan tapak ban adalah 1,6 milimeter. Artinya jika ketebalan kembang ban sudah menipis sehingga tersisa atau mendekati 1,6 milimeter, maka ban harus diganti.

Baca Juga: Pemain Timnas U-23 Ramai Rumakiek Jalani Pengobatan Cedera di Jakarta Hari Ini, Semua Biaya Ditanggung PSSI

2. Memeriksa tekanan angin pada ban
Para pengemudi wajib untuk memeriksa tekanan angin pada ban sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan tekanan angin sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil yang bisa ditemukan pada pilar pintu mobil pada sisi pengemudi atau tutup tangki bahan bakar.

Tekanan angin rendah dapat memberikan tekanan (stress) yang berlebih pada bagian dinding ban sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkan pecah ban.

3. Pastikan beban muatan tidak melebihi batas maksimal
Sering kali para pemudik yang melakukan perjalanan tidak hanya membawa diri dan anggota keluarga, tetapi juga berbagai muatan barang untuk dibagikan kepada sanak saudara.

Namun, penting bagi para pengemudi untuk memperhatikan batas maksimal beban yang dapat ditanggung oleh kendaraan agar beban tidak berlebih (overweight).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X