CIANJUR, harianmerapi.com - Persoalan sampah di gunung masih menjadi masalah sampai saat ini. Oleh karenanya diperlukan edukasi terus menerus untuk para pendaki agar tidak "nyampah" di gunung.
Terbaru, 1,5 ton sampah yang sebagian besar sampah plastik bekas mi instan dan botol air mineral berhasil diturunkan oleh seratusan relawan di Gunung Gede-Pangrango, Cianjur, Jawa Barat
"Sampah plastik mendominasi seperti bungkus mi instan dan botol minuman plastik atau kaleng, seharusnya pencinta alam tidak meninggalkan sampah di atas gunung. Setiap tahun jumlahnya masih tinggi," kata Relawan Gunung Gede-Pangrango, Niko Rastagil di Cianjur Rabu (2/2/2022).
Baca Juga: Penggiat Media Sosial Adam Deni Ditangkap Polisi Terkait Ilegal Akses
Ia menjelaskan, setiap tahun, Balai Besar TNGGP Cianjur, menutup jalur pendakian untuk pemulihan ekosistem dan menggelar kegiatan bersih-bersih mulai dari jalur pendakian hingga puncak Gunung Gede-Pangrango, melibatkan ratusan relawan dari berbagai daerah.
Namun setiap tahun, sampah yang ditinggalkan pendaki masih tetap tinggi, sehingga pihaknya berharap tingkat kesadaran pendaki untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam benar-benar terjaga karena sebelum melakukan pendakian, petugas sudah mengimbau agar membawa sampah kembali ke bawah.
"Mungkin mereka hanya pendaki dadakan, sehingga tidak tahu bagaimana merawat alam, semoga ini menjadi perhatian bagi semua pendaki agar tidak lagi menyisakan sampah karena sudah jelas sampah plastik susah dilebur nya," kata Niko.
Baca Juga: Update Bencana Hujan Deras dan Angin Kencang di Jogja: Tiang Listrik Ambruk, 7 Rumah Warga Rusak
Ia menambahkan operasi sampah tersebut, dilakukan di tiga pintu masuk Gunung Gede-Pangrango, pintu masuk Gunung Putri-Cianjur, pintu masuk Cibodas-Cianjur dan pintu masuk Salabintana-Sukabumi, seratusan relawan dibagi menjadi tiga kelompok.
"Ini merupakan agenda tahunan, sehingga setiap akhir dan awal tahun pendakian ditutup karena pengelola melakukan pemulihan dan pembersihan sampah di sepanjang jalur pendakian hingga puncak gunung khususnya alun-alun Suryakancana," katanya.*
Artikel Terkait
Volume Sampah di Gunungkidul Tahun 2021 Meningkat Hampir 2 Ribu Ton, Objek Wisata Pantai Penyumbang Terbanyak
Ngopi Syahdu di Perbukitan Gunung Kelir Kabupaten Semarang
Seorang Pemuda Dilaporkan Tersesat di Gunung Haruman Garut, Tim SAR Lakukan Pencarian
Sukarelawan Rendan Karanganyar Bersihkan Sampah Aliran Sungai Dimoro untuk Cegah Banjir Kawasan Hilir
Dua Pendaku Gunung Malabar Hilang, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian