Vaksin GX-19N, Unggul Tanggulangi Varian Baru Covid-19, Hasilkan Antibodi Lebih Tinggi

photo author
- Senin, 13 September 2021 | 11:53 WIB
 Arsip - Warga mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 oleh petugas kesehatan (kanan) pada vaksinasi merdeka di halaman masjid raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Senin (6/9/2021).  (ANTARA FOTO / Irwansyah Putra)
Arsip - Warga mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 oleh petugas kesehatan (kanan) pada vaksinasi merdeka di halaman masjid raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Senin (6/9/2021). (ANTARA FOTO / Irwansyah Putra)


JAKARTA, harianmerapi.com - DPR RI mendorong BUMN Farmasi untuk bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait penyediaan vaksin Covid-19 dan kemungkinan alih teknologi dengan berkolaborasi dengan internasional.

 

Sehubungan dengan itu, anggota Komisi I DPR RI Rachel Maryam Sayidina mendukung pengembangan vaksin GX-19N oleh PT Kalbe Farma, Tbk bersama perusahaan asal Korea Selatan, Genexine, sebagai vaksin Covid-19 nasional.

Menurutnya, dalam menyelesaikan pandemi Covid-19 ini tidak bisa hanya sekali vaksin, bahkan dilakukan berulang kali.

Baca Juga: Tips Jaga Kesehatan Agar Terhindar Long Covid-19, Ini Kata Dokter

"Kalau kita ketergantungan dengan vaksin luar negeri, tentunya kita jadi ada uang negara yang keluar. Kalau kita bisa produksi dalam negeri, barang (vaksin) kita, uang kita berputar di sini," ujar Rachel di Jakarta, Senin (13/9/2021).

Diketahui, vaksin GX-19 yang berbasis DNA ini memiliki beberapa keunggulan, seperti vaksin yang dapat disimpan pada suhu tidak terlalu rendah, yakni 2-8 derajat celcius, memberikan perlindungan terhadap varian baru Covid-19, aman bagi masyarakat dengan sistem imun lemah, serta menghasilkan antibodi yang lebih tinggi.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan terkait upaya diplomasi vaksin untuk program pemerintah saat ini ada tiga jenis vaksin yang penyediaanya dilakukan oleh PT Bio Farma yakni Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Novavax.

Baca Juga: Periksa Kolesterol, Agar Akurat Disarankan Tak Lewat Ujung Jari

Jenis Vaksin lainnya seperti Pfizer, Moderna, AstraZeneca, didatangkan pemerintah melalui hibah/donasi/grant dengan skema bilateral maupun multilateral (Covax, GaVI).

 Sedang Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto dalam rilisnya di Jakarta, Senin (13/9/2021) mengatakan, guna mempercepat pengadaaan dan kapasitas vaksin Covid-19, BUMN Farmasi seperti Bio Farma perlu bersinergi dengan pihak terkait untuk melakukan diplomasi.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Penyakit Stroke Sebelum Terlambat, Begini Caranya

"Kami minta Bio Farma terus berkoordinasi dan bersinergi dengan pemangku kepentingan di dalam negeri dalam menjalin kolaborasi internasional terkait diplomasi dan penyediaan vaksin, diplomasi pengembangan vaksin terkait kolaborasi riset dan transfer teknologi dan diplomasi dalam penyediaan obat dan alkes," kata Anton.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Rekomendasi

Terkini

X