lifestyle

Benarkah cukup minum air bisa menunda penuaan dan penyakit kronis, simak hasil penelitian ini

Jumat, 6 Januari 2023 | 11:00 WIB
Dr. Shobha juga mengatakan hidrasi yang konsisten mencegah ketidakseimbangan natrium dalam tubuh dan memperpanjang kelangsungan hidup. Ilustrasi minum air (ANTARA/Pixabay)



HARIAN MERAPI - Benarkah minum air dapat menunda penuaan dan penyakit kronis ?


Sejumlah penelitian menunjukkan hal itu. Sebuah penelitian menyebutkan minum air dalam jumlah yang cukup dapat menunda penuaan dan mencegah masalah kronis tertentu.

Menurut penelitian National Institutes of Health, yang diterbitkan dalam jurnal eBioMedicine, sebagaimana disiarkan Indian Express pada Kamis, orang dewasa yang terhidrasi tampak lebih bugar karena lebih sedikit berisiko terkena kondisi kronis seperti penyakit jantung dan paru-paru, dan hidup lebih lama daripada yang tidak mendapat cukup cairan.

Baca Juga: PSG belum bisa mainkan Messi untuk laga Piala Prancis, ini sebabnya

Menggunakan data kesehatan yang dikumpulkan dari 11.255 orang dewasa selama periode 30 tahun, para peneliti menganalisis hubungan antara kadar natrium serum (yang naik ketika asupan cairan turun) dan berbagai indikator kesehatan.

Studi ini menemukan bahwa orang dewasa dengan kadar natrium serum di ujung atas kisaran normal lebih mungkin untuk mengalami kondisi kronis dan menunjukkan tanda-tanda penuaan biologis lanjut dibandingkan dengan kadar natrium serum dalam kisaran menengah.

Orang dewasa dengan tingkat natrium serum lebih tinggi juga lebih mungkin meninggal pada usia yang lebih muda.

Baca Juga: Panorama sungai 'batas kota' Salatiga Coret, bisa Anda nikmati buat manjakan mata 

"Hasilnya menunjukkan bahwa hidrasi yang tepat dapat memperlambat penuaan dan memperpanjang hidup bebas penyakit," kata Natalia Dmitrieva, PhD, penulis studi dan peneliti di Laboratory of Cardiovascular Regenerative Medicine di National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI).

Para peneliti menilai informasi yang dibagikan peserta studi selama lima kunjungan medis, dua yang pertama saat mereka berusia 50-an, dan yang terakhir saat mereka berusia antara 70-90 tahun.

Hal ini untuk memungkinkan perbandingan yang adil antara bagaimana hidrasi berkorelasi dengan hasil kesehatan. Peneliti mengecualikan orang dewasa yang memiliki kadar natrium serum tinggi pada pemeriksaan awal atau dengan kondisi yang mendasarinya, seperti obesitas, yang dapat memengaruhi kadar natrium serum.

Baca Juga: Nirvana dianugerahi penghargaan seumur hidup dari Grammy

Mereka kemudian mengevaluasi bagaimana kadar natrium serum berkorelasi dengan penuaan biologis, yang dinilai melalui 15 penanda kesehatan.

 

Ini termasuk faktor-faktor seperti tekanan darah sistolik, kolesterol, dan gula darah, yang memberikan wawasan tentang seberapa baik fungsi sistem kardiovaskular, pernapasan, metabolisme, ginjal, dan kekebalan setiap orang. Mereka juga menyesuaikan faktor-faktor seperti usia, ras, jenis kelamin biologis, status merokok, dan hipertensi.

Halaman:

Tags

Terkini