teknologi

Mobil listrik dan hybrid yang diproduksi di Indonesia, berikut harga dan spesifikasinya

Jumat, 30 Desember 2022 | 21:40 WIB
Pekerja menata sepeda motor listrik Gesits yang telah selesai dirakit di pabrik PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27-10-2021). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Power output yang dihasilkan oleh kombinasi tersebut dihantarkan ke roda depan melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Selain teknologi hybrid yang disematkan di Almaz, terdapat sejumlah fitur lainnya seperti fitur perintah suara pertama yang menggunakan bahasa Indonesia, Wuling Indonesian Command (WIND) dan teknologi Wuling Remote Control App melalui Internet of Vehicle (IoV).

Baca Juga: Selama tahun 2022, kasus kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas di Gunungkidul meningkat

5. Suzuki Ertiga Hybrid

Suzuki Ertiga Hybrid diproduksi di pabrik Suzuki di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Mobil tersebut menjadi kendaraan low multi purpose vehicle (LMPV) pertama di Indonesia yang mendapat teknologi hybrid.

Suzuki Ertiga Hybrid menggunakan sumber tenaga yang berasal dari mesin bensin konvensional digabungkan dengan ISG (integrated starter generator) dan lithium-ion battery.

Suzuki Ertiga Hybrid yang diluncurkan pada Juni 2022 tersebut dijual dengan harga Rp270 juta.

Baca Juga: Pengalaman misteri Edi pemuda jomblo mancing di kanal, dari awal merasa tidak nyaman dan merinding, ternyata

6. DFSK Gelora E

PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek (APM) DFSK telah mengumumkan bahwa pihaknya akan mulai memproduksi mobil listrik Gelora E di pabrik DFSK di Cikande, Serang, Banten, pada tahun 2023.

Kehadiran DFSK Gelora E produksi lokal tersebut diharapkan bisa menghadirkan kendaraan komersial listrik yang semakin terjangkau tanpa mengurangi kualitas yang sudah ada.

DFSK Gelora E dipasarkan di Indonesia dalam dua varian, yakni blindvan untuk angkutan barang dan minibus untuk angkutan penumpang.

Baterai yang digunakan memiliki daya 42 kWH, dan sanggup menyuplai energi sejauh 300 kilometer berdasarkan metode pengujian New European Driving Cycle/NEDC.

DFSK Gelora E yang saat ini masih dipasok secara impor utuh alias completely built up (CBU) dipasarkan dengan harga mulai Rp484 juta. Namun, ketika nanti telah diproduksi di Tanah Air, harga mobil tersebut akan lebih murah, berkisar di harga Rp350 juta.

Baca Juga: Pengalaman misteri Tupon menari bersama penari sintren di Bulak Kembang, Brebes, tiba-tiba ia dilempar .....

Halaman:

Tags

Terkini