HARIAN MERAPI – Penggemar burung derkuku atau biasa disebut dekumania mudah ditemukan di berbagai tempat. Sebagian bahkan sudah bergabung dalam organisasi Perkumpulan Pelestari Derkuku Seluruh Indonesia (PPDSI).
Menurut Ketua PPDSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Prashadi, tak kurang dari 58 penggemar dan peternak derkuku asal DIY sudah terdaftar di PPDSI. Bahkan mayoritas dekumania ataupun peternak derkuku juga beternak burung puter.
Sehingga wajar saja, ketika dekumania saling silaturahmi biasa membicarakan seputar derkuku dan puter. Antara lain soal perawatan, pemasaran, agenda latihan bersama hingga lomba derkuku/puter yang digelar di berbagai tempat di Indonesia.
Baca Juga: Grand Final Senandung Nusantara 2023 10 peserta terbaik dapat uang pembinaan Rp 10 Juta, ini mereka
“Jadi, tak sedikit penggemar maupun peternak derkuku yang sudah bergabung di PPDSI juga bergabung pula di Perkumpulan Pelestari dan Penggemar Puter Seluruh Indonesia atau biasa disingkat PPPPSI,” ungkap Prashadi, baru-baru ini.
Adapun agenda lomba derkuku terdekat, bergengsi dan akan diikuti dekumania dari berbagai daerah di Indonesia, yakni bertajuk Lomba Besar Seni Suara Alam Burung Derkuku Piala KGPAA Paku Alam.
Lomba atau konkurs tersebut akan dilaksanakan di Alun-alun Selatan Kraton Yogyakarta, Minggu (23/7/2023) mendatang. Kelas yang dilombakan, yaitu Pemula, Yunior dan Senior.
“Derkuku-derkuku kelas lomba dari berbagai daerah seperti dari DIY, Bali, Situbondo, Jember, Demak, Boyolali, Semarang, Kebumen, Tulungagung, Malang, Salatiga, Solo, Sidoarjo, Wonogiri, Gresik dan Jakarta siap dibawa ke DIY,” papar Prashadi.
Baca Juga: Artis FTV Hasninda Ramadhani Diteror Video Syur, Hari Ini Diperiksa Polisi
Malam hari sebelum lomba, sebutnya, akan digelar pula gathering maupun makan malam di Hotel Ananda, Yogya. Selain dihadiri dekumania dan juri lomba dari berbagai daerah, ada pula pihak dari Dinas Pariwisata DIY.
Menurutnya, lomba tersebut merupakan kerja sama antara PPDSI DIY dan Dinas Pariwisata DIY serta didukung berbagai pihak. Diharapkan pula menjadi ajang silaturahmi dekumania yang bisa memberi manfaat dan barokah tersendiri.
Ia sendiri yang beternak derkuku sejak masih SMA merasa senang jika ada dekumania yang silaturahmi ke tempatnya di kawasan Jalan Imogiri Timur, Giwangan, Yogya. Selain itu, sebulan sekali ada latihan bersama di lapangan gantangan di kompleks tempat tinggalnya.
“Kalau setiap Kamis pagi, ada juga dekumania asal DIY yang menggantang derkuku-derkuku di sini, tapi tidak ada penilaiannya,” urai Prashadi.