HARIAN MERAPI - Kini telah hadir di Indonesia drone 360 resolusi 8K pertama di dunia yang merupakan standar baru industri drone.
Ingin tahu spesifikasinya ? Simak penjelasan berikut ini.
Insta360 bersama Antigravity baru saja merilis drone 360 resolusi 8K pertama di dunia Insta360 Antigravity A1 di Indonesia, di Jakarta, Senin.
“Kami menghadirkan Antigravity A1 sebagai standar baru industri drone dengan kemampuan kamera 8K 360 yang benar-benar tanpa blindspot,” ujar Brand Manager Insta360 Indonesia, Radit.
Spesifikasi utama drone ini ialah kamera resolusi 8K 360 video (7680×3840@30fps), sensor 1/1.28”. Drone ini juga mampu mengambil foto dengan resolusi hingga 55MP.
Ukuran bobotnya 249 gram (flight battery), dengan desain compact 141 mm saat terlipat. Insta360 Antigravity A1 memiliki kecepatan 16 m/s (pada mode S), dan kecepatan naik/turun hingga 8 m/s.
Drone berukuran compact ini diklaim mampu menempuh jarak terbang hingga 23 km per baterai kapasitas tinggi, dilengkapi transmisi OmniLink 360, jarak hingga 10 km, live view 2K 30fps, dan dua penyimpanan; 20GB internal dan microSD hingga 1TB.
Baca Juga: Jembatan Kewek Rusak Parah, Jembatan Kleringan Dibuat Dua Arah dengan Lampu APILL
Sementara fitur utamanya yakni FreeMotion Mode, FPV Mode, Invisible Drone, Sky Genie, Deep Track, serta didukung Vision Goggles. Memiliki sensor forward & downward binocular vision + IR sensor, drone ini disebut mampu beroperasi pada suhu -10°C sampai 40°C.
Dengan fitur drone 360 dan menggabungkan perekaman beresolusi tinggi, kontrol gerakan intuitif, serta kemampuan menangkap setiap sudut secara bersamaan, konsep baru ini menghadirkan pendekatan “fly first, frame later.”
“Ini memungkinkan pilot fokus menikmati pengalaman terbang tanpa perlu mengatur framing di udara, pilot dapat terbang bebas tanpa perlu mengarahkan kamera pada momen tertentu.” kata Radit.
Dengan sistem kamera 360 8K yang ditempatkan di atas dan bawah drone, ditambah algoritma stitching Insta360, A1 dapat merekam tanpa bodi drone terlihat di gambar. Setelah drone mendarat, kreator dapat mengambil sudut apa pun: atas-bawah, depan, belakang, hingga perspektif sinematik yang sulit dicapai drone biasa.
Baca Juga: Imbas Umroh Saat Bencana, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Dijadwalkan Diperiksa Inpektorat