lifestyle

Ini gejala yang bisa ditimbulkan akibat bayi terinfeksi RSV

Jumat, 21 November 2025 | 09:30 WIB
Dokter spesialis anak subspesialis neonatologi Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A, Subsp Neo(K) menyampaikan penjelasan dalam acara edukasi mengenai infeksi RSV pada bayi prematur di Jakarta, Kamis (20/11/2025). (ANTARA/Fitra Ashari  )

HARIAN MERAPI - Para orang tua harus mewaspadai infeksi RSV pada bayinya. Bila bayi terinfeksi RSV kemungkinan akan meninggalkan gejala sisa.


Apa kemungkinan gejalanya ? Menurut dokter bisa meninggalkan gejala berupa asma yang bertahan hingga tua.


Dokter spesialis anak subspesialis neonatologi Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A, Subsp Neo(K) mengatakan bahwa infeksi Respiratory Syncytial Virus (RSV) pada bayi berusia di bawah satu tahun bisa meninggalkan gejala sisa berupa asma yang bertahan hingga tua.

Baca Juga: Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo, Sejumlah Dokumen Terkait Dugaan Korupsi Disita

"Ini jeleknya, dia merusak paru-parunya. Tadinya dia tidak punya bakat asma, gara-gara kena RSV meski sudah sembuh, tapi jadi asma, terus sebentar-sebentar sakit," katanya dalam acara edukasi mengenai infeksi RSV pada bayi prematur di Jakarta pada Kamis.

Ia mengatakan bahwa bayi yang terinfeksi RSV, terutama bayi yang lahir prematur, kondisinya lebih rentan, sehingga membutuhkan perawatan di unit perawatan intensif atau ICU.

"Kita semua tahu, tidak gampang merawat di ICU. Dapat tempat tidurnya sulit, tidak semua rumah sakit bisa, mahal," katanya.

Baca Juga: Reza Rahadian Raih Penulis Skenario Terbaik FFI 2025 di Film 'Pangku'

Menurut dia, Infeksi RSV bisa menurunkan daya tahan bayi dan dapat menyebabkan bayi mengalami pneumonia.

Pneumonia akibat infeksi RSV gejalanya bisa berupa demam, batuk pilek, mencret, muntah dan tidak nafsu makan, dan sesak napas atau mengi.

Pada bayi lahir prematur yang daya tahan tubuhnya sangat lemah dan organ tubuhnya yang belum berkembang, infeksi virus ini bisa menyebabkan kerusakan paru-paru, ginjal, dan usus serta mengakibatkan gangguan tumbuh kembang.

Bayi prematur rentan tertular RSV dari percikan air liur orang yang sedang sakit atau tertular virus yang menempel di badang orang.

Menurut dokter Rina, Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan imunisasi pasif untuk melindungi bayi dari serangan virus.

 

Halaman:

Tags

Terkini