lifestyle

Ini pentingnya remaja mengenali emosi guna menentukan pilihan hidup

Kamis, 13 November 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi - Remaja melihat unggahan di platform media sosial (ANTARA/Pexels)

Komisioner KPAI Klaster Pendidikan, Waktu Luang, dan Budaya Aris Adi Leksono di Jakarta, Selasa (11/11), mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa ledakan diduga bersumber dari rakitan bahan peledak yang terjadi di SMAN 72 Jakarta. Kasus itu melibatkan seorang peserta didik sebagai terduga pelaku.

Baca Juga: Cegah Knalpot Brong, Polda DIY Rangkul Ratusan Pengemudi Ojek Online

"Peristiwa ini tidak hanya mencederai rasa aman di lingkungan pendidikan, tetapi juga menunjukkan adanya tantangan serius dalam membangun budaya sekolah yang ramah anak dan antikekerasan," katanya.

Hasil pemantauan awal mengungkapkan bahwa pelaku menunjukkan perubahan perilaku signifikan beberapa bulan terakhir: tertutup, serta lebih sering mengakses konten bernada radikal di platform digital.

Motif utama terduga pelaku diduga merupakan kombinasi antara emosi pribadi yang tidak terkendali dan internalisasi narasi ekstrem dari ruang digital yang memengaruhi cara berpikirnya.*

Halaman:

Tags

Terkini