Kementerian Kesehatan memperkenalkan akronim “SeGeRa Ke RS” untuk mengenali gejala stroke: Senyum tidak simetris, Gerak separuh tubuh melemah, Bicara pelo, Kebas separuh tubuh, Rabun mendadak, dan Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba.
“Jika tanda-tanda ini muncul, pasien harus segera dibawa ke rumah sakit karena penanganan stroke berpacu dengan waktu,” ujar Meidianie.
Kedua dokter tersebut mengingatkan pentingnya pola hidup sehat, pemeriksaan rutin, dan pelatihan CPR sebagai langkah pencegahan dini terhadap risiko jantung dan stroke.*