Jangan abaikan gangguan irama jantung, jadi pemicu kematian mendadak pada usia muda, begini penjelasan dokter

photo author
- Rabu, 5 November 2025 | 11:30 WIB
Ilustrasi - Serangan jantung.  (ANTARA/Shutterstock/Syda Productions/Ardika)
Ilustrasi - Serangan jantung. (ANTARA/Shutterstock/Syda Productions/Ardika)

Kementerian Kesehatan memperkenalkan akronim “SeGeRa Ke RS” untuk mengenali gejala stroke: Senyum tidak simetris, Gerak separuh tubuh melemah, Bicara pelo, Kebas separuh tubuh, Rabun mendadak, dan Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba.

“Jika tanda-tanda ini muncul, pasien harus segera dibawa ke rumah sakit karena penanganan stroke berpacu dengan waktu,” ujar Meidianie.

Kedua dokter tersebut mengingatkan pentingnya pola hidup sehat, pemeriksaan rutin, dan pelatihan CPR sebagai langkah pencegahan dini terhadap risiko jantung dan stroke.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X