lifestyle

Inilah olahraga yang aman untuk jantung, dokter ingatkan jangan sembarangan aktivitas fisik

Rabu, 1 Oktober 2025 | 12:00 WIB
Arsip foto - Warga memeriksa kesehatannya saat Hari Jantung Sedunia (World Heart Day) di Taman Bungkul Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/9/2019). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)



HARIAN MERAPI - Tahukah Anda olahraga yang aman untuk kesehatan jantung ?


Dokter mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarang olahraga, apalagi tidak sesuai dengan kapasitas tubuh.


Dokter spesialis gizi klinik Universitas Indonesia (UI) dr. Pande Putu Agus Mahendra, M.Gizi, Sp.GK, mengingatkan masyarakat agar tidak sembarangan dalam melakukan aktivitas fisik.

Baca Juga: Sidang penipuan jual beli perusahaan, ahli pidana FH UII Yogya sebut ada unsur tipu muslihat

Ia mengatakan olahraga sangat penting untuk kesehatan jantung, tetapi harus dilakukan sesuai kapasitas tubuh agar tidak menimbulkan masalah.

"Yang terpenting adalah mengetahui kemampuan tubuh lebih dahulu," kata Pande ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

Ia menyampaikan, banyak kasus gangguan kesehatan muncul akibat seseorang memaksakan diri berolahraga dengan intensitas tinggi. Padahal sebelumnya jarang atau bahkan tidak pernah beraktivitas fisik.

Sebagai pedoman, Pande merekomendasikan olahraga minimal 150 menit per minggu atau 30 menit setiap hari selama lima kali dalam seminggu, dengan intensitas yang ditingkatkan secara bertahap.

Baca Juga: Ramalan zodiak cinta dan karir Taurus besok Kamis 2 Oktober 2025, hari terbaik untuk mengatasi masalah dan menghadapinya secara langsung

Anggota tim Monev Medis dan Nutrisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu mengungkapkan, aspek lain yang tak kalah penting dalam memelihara kesehatan jantung adalah menjaga pola hidrasi.

Menurut dia, dehidrasi atau kekurangan cairan dapat memicu gangguan pada sistem tubuh, khususnya curah jantung dan ginjal.

“Dehidrasi akan memicu ketidakseimbangan mineral dan vitamin larut air, yang akhirnya bisa menimbulkan masalah serius,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Pande juga menekankan peran nutrisi sebelum dan sesudah olahraga.

Karbohidrat, kata dia, berfungsi sebagai bahan bakar utama dan cadangan energi, sementara protein berperan dalam proses pemulihan sel.

Baca Juga: Xiaomi 15T Series Rilis di Indonesia, Intip Speksifikasi dan Harganya

Halaman:

Tags

Terkini