lifestyle

Ini bahayanya bila wartawan membagikan data sensitif ke platform AI

Jumat, 26 September 2025 | 10:30 WIB
Pakar keamanan siber lulusan Universitas Indonesia Ruby Alamsyah (kiri) menyampaikan paparannya di acara lokakarya wartawan bertajuk "AI dalam Ruang Redaksi: Transformasi Jurnalisme, Kolaborasi, dan Keberlanjutan" di Jakarta Selatan Kamis (25/9). (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)

Keempat, Ruby mengimbau agar informasi yang dihasilkan AI diperlakukan hanya sebagai referensi, bukan fakta mutlak.

“Setiap kita dapat jawaban dari AI, coba tanya kembali. Biasanya AI akan berpikir ulang dan banyak yang salah. Tapi kalau (informasi buatan AI) memang sempurna dan ada referensi, baru dia menyebutkan (bahwa informasinya itu benar) Jadi pastikan AI kita adalah sebagai sumber, bukan fakta secara langsung,” tandasnya.*

 

Halaman:

Tags

Terkini