HARIAN MERAPI - Desa Wisata Pentingsari, Cangkringan, Sleman yang berada di lereng Gunung Merapi tak cuma menawarkan pesona lanskapnya. Namun, suasana kekeluargaan dan kehangatan yang ditawarkan penduduknya, juga menjadikan tempat yang membekas di hati banyak wisatawan.
Desa Wisata Pentingsari dulunya merupakan dusun prasejahtera yang bergantung pada sektor pertanian. Sejak dikembangkan menjadi desa wisata pada tahun 2008, potensi wisata dan ekonomi lokal semakin berkembang Hal ini turut berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
Melalui payung program Bakti BCA, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) turut mendukung pengembangan desa ini sebagai bagian dari komitmen dalam mendorong pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat.
Dukungan Bakti BCA tidak hanya terbatas pada sektor pariwisata, tetapi juga mencakup pengembangan UMKM lokal. Berbagai pelatihan peningkatan kualitas produk telah dilakukan untuk membantu pelaku usaha menghadirkan produk yang lebih unggul dan berdaya saing.
Selain itu, Bakti BCA juga memberikan ruang promosi bagi UMKM Pentingsari melalui keikutsertaan dalam berbagai acara, sehingga produk-produk unggulan seperti keripik jamur, granola dan kain batik dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono menyatakan, BCA hadir mendukung Desa Wisata Pentingsari karena merasakan semangat positif dari masyarakat lokal yang ingin menjadi desa mandiri.
Baca Juga: Perayaan Akbar Festival Golo Koe 2025; Daya Tarik Wisata Inklusif di Mainland Labuan Bajo
"Secara khusus, kami mengapresiasi komitmen para pengurus desa yang telah bekerja keras mengembangkan desa ini menjadi destinasi yang dicintai wisatawan, baik lokal maupun mancanegara," ujarnya.
Desa Wisata Pentingsari mengangkat tema desa wisata alam, budaya dan pertanian yang berwawasan lingkungan. Desa ini bekerja sama dengan operator Lava Tour Merapi sehingga dapat menawarkan wisatawan pengalaman menyaksikan langsung jejak erupsi Gunung Merapi.
Selain itu, keberadaan homestay juga menawarkan pengalaman bagi wisatawan untuk tinggal satu atap dengan masyarakat, sekaligus mengenal keseharian desa lewat aktivitas seperti membatik, membuat wayang suket, hingga bercocok tanam.
Baca Juga: Media Italia Spill Rumor Jay Idzes Bakal Merapat ke Torino, Bujukan Transfer Capai Rp170 Miliar
Sejak resmi menjadi Desa Bakti BCA pada tahun 2014, masyarakat Desa Wisata Pentingsari telah menerima berbagai pelatihan dari BCA guna meningkatkan kualitas layanan pariwisata. Mulai dari pelatihan pemandu wisata (tour guide) agar mampu memberikan pengalaman tur yang informatif dan menyenangkan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, pelatihan pengelolaan homestay untuk memperkuat kemampuan hospitality warga, hingga perluasan akses pasar melalui integrasi penjualan tiket wisata di fitur lifestyle aplikasi BCA mobile.
Hingga saat ini, program pelatihan yang BCA sediakan telah menjangkau lebih dari 300 warga dan melibatkan 80 homestay aktif. Fasilitas tersebut kini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan dari berbagai kota maupun mancanegara.
Program Desa Wisata Bakti BCA merupakan bagian dari komitmen BCA untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi lokal, pelestarian budaya, dan pariwisata berkelanjutan. Inisiatif ini juga sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dijalankan BCA secara berkelanjutan.