lifestyle

Ini peran AI dalam membantu mengatasi keterbatasan tenaga medis di Indonesia

Kamis, 24 Juli 2025 | 11:30 WIB
Presiden Direktur Philips Indonesia Astri Ramayanti Dharmawan membeberkan hasil Laporan Future Health Index 2025 dalam temu media di Jakarta, Rabu (23/7/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Astri menyampaikan bahwa setiap pihak juga tidak boleh lupa jika membangun kepercayaan pada AI tidak hanya menjadi tantangan dari sisi teknologi tetapi juga aspek manusia.

Baca Juga: Ramalan zodiak Taurus besok Jumat 25 Juli 2025, jangan ungkapkan informasi pribadi apa pun kepada siapa pun

"Perlu adanya inovasi dengan transparansi, desain yang berpusat pada manusia, kemitraan lintas sektor yang mendalam, dan kerangka regulasi yang jelas, kita dapat membangun sistem layanan kesehatan yang lebih cerdas dan tangguh," katanya.

Ia mengatakan bahwa sebenarnya tenaga kesehatan maupun pasien di Indonesia menyatakan keyakinan yang kuat terhadap potensi AI untuk meningkatkan layanan kesehatan.

Menurut hasil survei yang pihaknya lakukan, optimismenya melampaui rata-rata di APAC dan global yakni sebesar 84 persen tenaga kesehatan dan 74 persen pasien menganggap AI dapat meningkatkan layanan kesehatan.

Baca Juga: Momen Haru Anak Binaan LPKA Yogyakarta Membasuh Kaki Orang Tua di Peringatan HAN 2025

Di antara mereka, 85 persen tenaga kesehatan mengatakan analitik prediktif berteknologi AI dapat membantu menyelamatkan nyawa dengan memungkinkan intervensi dini, dan 73 persen percaya teknologi digital akan mengurangi rawat inap di masa mendatang.*

 

Halaman:

Tags

Terkini