lifestyle

Pakar keselamatan jalan raya tidak menyarankan mudik dengan motor, ini alasannya

Kamis, 20 Maret 2025 | 13:00 WIB
Sejumlah pengendara mudik dengan motor melintas di jembatan Suramadu, Jawa Timur, Selasa (9/4/2024). (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)


HARIAN MERAPI - Pakar keselamatan jalan raya tidak merekomendasikan mudik menggunakan sepeda motor. Mengapa ?


Ada alasan yang masuk akal mengapa sepeda motor tidak disarankan digunakan untuk mudik, yakni karena rawan kecelakaan.


Demikian disampaikan pakar keselamatan jalan raya dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu kepada ANTARA, Rabu.

Baca Juga: BKN Terbitkan Jadwal Terbaru Penetapan NIP CASN 2024


Ia mengatakan mudik dengan menggunakan moda transportasi roda dua atau motor sangat tidak disarankan.

“Mengapa sepeda motor tidak direkomendasikan, karena moda transportasi sepeda motor itu rentan dengan kecelakaan. Kenapa? Karena motor tidak pernah mengenal kata stabilitas ketika dia bergerak,” kata Jusri Pulubuh .


Menurut dia, motor yang tidak memiliki aspek perlindungan total untuk pengendaranya dan juga penumpang, menjadi alasan tidak direkomendasikannya mudik menggunakan transportasi roda dua tersebut.

Terlebih, kondisi jalan yang tidak stabil, membuat para pengguna kendaraan roda dua itu kerap kali cepat merasa lelah.

Baca Juga: SKK Migas: Lifting Minyak ExxonMobil 2024 Melebihi Target Pemerintah

Karena, mereka harus berhadapan langsung dengan teriknya matahari, dan juga polusi yang dihadirkan akibat meningkatnya penggunaan kendaraan di jalan secara bersamaan, ujarnya.

“Moda transportasi motor ini penumpang dan pengendara langsung mengalami full body contact. Tidak seperti moda transportasi lain yang memiliki pintu, ada bumper, ada body dan lain-lain,” ujar dia.

Sehingga, dengan bahaya yang harus mereka terima ketika memaksakan mudik dengan motor, mudik yang harus menjadi momen bahagia bertemu dengan sanak saudara malah justru berbalik menjadi duka bagi kerabat dan juga saudara di kampung halaman, tambahnya.

“Kalau kecelakaan, pengguna motor ini kan langsung berbenturan dengan komponen yang ada di jalan (kalau kecelakaan besar). Jadi, langsung kontak dengan kepala, muka, tangan dan lain-lain. Karena ketidakstabilannya, keseimbangannya, maka motor ini rentan sekali mengalami kecelakaan,” ucap dia.

Baca Juga: Satu Orang Jadi Tersangka dalam Kasus Tewasnya Tiga Polisi di Way Kanan Lampung

Halaman:

Tags

Terkini