Begini cara menghindari micro sleep saat perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi

photo author
- Selasa, 18 Maret 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi: pengemudi yang sedang berkendara  (ANTARA/HO-Suzuki)
Ilustrasi: pengemudi yang sedang berkendara (ANTARA/HO-Suzuki)



HARIAN MERAPI- Melakukan perjalanan mudik menggunakan kendaraan sendiri harus hati-hati, jangan sampai mengalami micro sleep saat mengemudi.


Karena itu harus diperhatikan waktu istirahat saat melakukan perjalanan mudik agar tidak terjadi micro sleep.


Hal tersebut diingatkan dokter spesialis saraf RSPAD Gatot Subroto Letkol CKM dr. Andrie Gunawan Sp.N F-NR saat ditemui media di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Senin.

Baca Juga: Disnakertrans DIY Pantau 278 Perusahaan Rawan Tak Bayar THR


“Yang jelas, kalau tidur dia cukup kualitasnya, pola hidup dia sehat, termasuk pola tidur, harusnya terhindar dari micro sleep. Tapi, kalaupun dia memang lelah, saran saya saatnya istirahat, beristirahat, jangan dipaksakan,” kata Andrie

Andrie mengatakan micro sleep terjadi akibat kelelahan yang akut karena harus melakukan perjalanan darat yang jauh. Ia juga mengatakan saat ini pemerintah juga sudah menyediakan fasilitas rest area di banyak titik bahkan dengan tenaga kesehatan dan pijat gratis agar para pengemudi bisa beristirahat dan memulihkan dirinya.​​​​​​​

Micro sleep biasanya dirasakan pengemudi dengan tanda rasa mengantuk yang amat sangat sehingga tidak fokus pada jalanan hingga memejamkan mata. Hal ini bisa membahayakan dirinya sendiri, penumpang maupun pengendara lain karena bisa terjadi kecelakaan yang tidak bisa dihindari.​​​​​​​

Micro sleep juga sering terjadi di jalan tol karena jalanan yang lurus tanpa hambatan, sehingga memang diperlukan trik agar pengemudi tidak terlelap dengan jalan yang dibuat ‘bumpy’ atau irama musik di jalan.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Gemini besok Rabu 19 Maret 2025, harus mengambil beberapa keputusan sulit mengenai kehidupan cinta

“Kalau dia sama penumpang lain, caranya ajak berbicara, ngobrol, dengar musik, itu kan bagian dari trik sebetulnya ya kan. Nah, saat ada rest area ya istirahat,” kata Andrie.

Ia juga mengingatkan untuk selalu memantau kesehatan sebelum melakukan perjalanan darat untuk mudik seperti memeriksa tanda vital dari tensi, nadi, suhu badan, serta memeriksa riwayat penyakit yang sudah ada seperti darah tinggi, gula atau jantung.

Konsumsi obat-obatan secara teratur juga merupakan saran Andrie untuk menghindari penyakit bawaan yang kambuh saat perjalanan, dan sebaiknya memiliki rekan pendamping atau minta anggota keluarga lain untuk bergantian mengemudi jika sudah lelah.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X