HARIAN MERAPI - Adakah hubungan antara tidur dengan gangguan pernapasan ?
Menurut dokter spesialis dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta ada hubungan antara masalah tidur dengan gangguan pernapasan.
Ia secara detail menjelaskan hubungan masalah tidur dengan gangguan pernapasan.
Baca Juga: Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar ingatkan agar waspadai jalur mudik rawan longsor
Dalam webinar yang diikuti via daring dari Jakarta pada Jumat, Dr. dr. Trimartani, Sp.THT-KL(K) menyampaikan bahwa masalah tidur bisa menyebabkan gangguan pernapasan.
"Ketika seseorang kurang tidur, gangguan pernapasan bisa terjadi, termasuk terjadinya respons arousal yang memicu hipoksia dan hiperkapnia, kondisi di mana tubuh kekurangan oksigen dan kelebihan karbon dioksida," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa saluran napas yang sehat merupakan kunci untuk menikmati tidur yang berkualitas.
Trimartani mengemukakan pentingnya memahami hubungan antara tidur dan pernapasan dalam upaya untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: BRI Hadirkan Fitur Baru Pemesanan Tiket Kapal Lewat BRImo untuk Mudahkan Perjalanan Mudik Antarpulau
Dr. dr. Retno S Wardani, Sp.THT-KL(K) menyampaikan bahwa banyak masalah tidur yang disebabkan oleh gangguan pernapasan, salah satunya apnea tidur obstruktif (Obstructive Sleep Apnea/OSA).
Menurut dia, OSA terjadi ketika saluran napas atas kolaps saat tidur dan kondisi ini bisa menyebabkan pernapasan terhenti sejenak semasa tidur.
Ia menyampaikan bahwa OSA dapat ditandai dengan mengorok, kelelahan, dan peningkatan tekanan darah.
Orang yang mengalami obesitas, berusia di atas 50 tahun, dan lingkar pinggangnya lebih dari 37 cm, menurut dia, berisiko mengalami gangguan semacam itu.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn 16 Maret 2025: ada kesalahpahaman dan salah tafsir dalam hubungan asmara
Dokter Retno menyarankan pelaksanaan evaluasi penyumbatan hidung dan kantuk pada siang hari untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya OSA, yang gejala utamanya antara lain sering sakit kepala pada pagi hari dan mengalami insomnia yang mengganggu.