lifestyle

Begini cara mengelola uang THR agar lebih produktif dan tidak cepat habis

Minggu, 9 Maret 2025 | 09:30 WIB
Ilustrasi uang (dok harianmerapi.com)



HARIAN MERAPI - Tak semua orang bisa mengelola uang tunjangan hari raya (THR) secara tepat dan produktif.


Berkaitan itu, praktisi keungan membagikan tips bagaimana mengelola uang THR secara lebih produktif.


Certified Financial Planner Rista Zwestika, WMI membagikan kiat mengelola uang Tunjangan Hari Raya atau THR agar lebih produktif, sehingga tidak lekas habis dalam sekejap.

Menjelang perayaan Lebaran, umumnya pekerja di Indonesia akan mendapatkan THR. Sayangnya, THR jika tidak dikelola dengan bijak bisa cepat habis.

Baca Juga: Manten Pegon Surabaya masuk daftar WBTB, identik dengan karakteristik masyarakat yang multikultural dan terbuka

Dia mengatakan hal yang penting dalam mengelola THR dengan membuat rencana terperinci. Hal ini lantaran kesalahan umum yang kerap terjadi dalam mengelola THR terutama pada anak muda adalah tidak membuat perencanaan.

"Banyak yang langsung menghabiskan THR tanpa membuat daftar prioritas, seperti kebutuhan mendesak atau tabungan," kata Rista Zwestika, ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Rista menyarankan rencana terperinci dana THR, seperti memprioritaskan utang misalnya dengan alokasikan 30-40 persen untuk melunasi utang berbunga tinggi.

Kemudian, dialokasikan sebagai dana darurat bisa dengan menyisihkan 20 persen dengan minimal 6-12 bulan pengeluaran atau pendapatan.

Baca Juga: Curi sepeda motor, Polres Sukoharjo tangkap dua pelaku curat sasaran rumah kos

Alokasikan 30 persen untuk kebutuhan mendesak seperti perbaikan rumah, biaya kesehatan, atau keperluan keluarga, serta sisakan 10 persen untuk diri sendiri agar tidak merasa tertekan.

"Hindari Impulsif bisa dengan tunda pembelian barang mahal selama 1-2 minggu untuk menilai apakah benar-benar diperlukan," ujar CEO dan Founder Finante.id.

Dia juga menyarankan agar penggunaan THR bisa di komunikasikan dengan keluarga untuk menghindari konflik. "Misalnya dengan membagi sebagian untuk orang tua tanpa mengorbankan tabungan," ucapnya.

Menurut dia, dalam menghemat penggunaan THR bisa dengan memanfaatkan promosi produk dengan bijak, seperti menggunakan diskon untuk membeli kebutuhan pokok dalam jumlah besar (seperti sembako), bukan barang konsumtif.

"Gunakan aplikasi keuangan untuk menghindari kebocoran anggaran. Jika ada sisa lakukan investasi sederhana dengan pertimbangkan instrumen likuid seperti deposito atau reksadana pasar uang," ujar dia.

Halaman:

Tags

Terkini