Begini cara mengelola uang THR agar lebih produktif dan tidak cepat habis

photo author
- Minggu, 9 Maret 2025 | 09:30 WIB
Ilustrasi uang (dok harianmerapi.com)
Ilustrasi uang (dok harianmerapi.com)

Baca Juga: Mengenal nasi liwet Sukoharjo yang masuk daftar WBTB, jadi menu wajib saat menggelar upacara Sekaten

Dia mencontohkan perencanaan keuangan dalam mengelola THR senilai Rp5 juta bisa dialokasikan seperti Rp1,5 juta untuk utang (30 persen), Rp1 juta untuk dana darurat (20 persen), Rp1,5 juta untuk kebutuhan keluarga (30 persen), Rp500 ribu untuk hiburan (10 persen), dan Rp500 ribu untuk investasi atau simpanan likuid (10 persen).

"Dengan strategi ini, THR tidak hanya "lewat" tetapi menjadi batu loncatan untuk stabilitas keuangan jangka pendek maupun panjang," katanya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan beberapa kesalahan umum dalam mengelola THR terutama pada anak muda, seperti tekanan sosial dan lebih mementingkan keinginan daripada kebutuhan.

"Mengalokasikan THR untuk hiburan, gawai, atau fesyen trendi alih-alih membayar utang atau kebutuhan pokok. Memenuhi ekspektasi keluarga atau teman dengan memberikan hadiah mahal atau pesta melebihi kemampuan," ujar dia.

Baca Juga: Dalam puncak acara tradisi Saparan Wonolelo, mengenang Ki Ageng Wonolelo memberi oleh-oleh apem setelah menunaikan ibadah haji

Tidak hanya itu, impulsif saat belanja juga menjadi salah satu kesalahan umum, karena terpengaruh diskon atau promosi hari raya, terutama di loka pasar, sehingga boros pada hal tidak esensial.

"Menganggap THR sebagai "uang panas" yang harus segera dibelanjakan, tanpa menyisihkan sebagian untuk dana darurat atau investasi sederhana," ucapnya.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X