lifestyle

Ini kiat orang tua mengelola emosi agar tidak lakukan kekerasan terhadap anak

Rabu, 15 Januari 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi kekerasan terhadap anak. (ANTARA/ ist)

 

“Jika situasi terasa terlalu berat, ambil waktu sejenak untuk diri sendiri. Ini bisa berupa berjalan-jalan, meditasi, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan untuk meredakan stres,” ucap Kasandra.

 

Ia melanjutkan apabila emosi masih belum terkelola dengan baik, tiap orang tua dapat menggunakan teknik relaksasi berupa teknik pernapasan dalam, meditasi atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.

 

Ini dapat membantu orang tua untuk lebih siap menghadapi anak dengan emosi yang lebih stabil.

 Baca Juga: Polda DIY Tegaskan Tak Intervensi dalam Penyelidikan Kasus Kematian Darso

Perasaan yang dirasakan, katanya, juga bisa dibicarakan dengan pasangan atau teman dapat membantu melepaskan beban emosional. Dengan tujuan memberikan perspektif baru dan dukungan.

 

Kasandra juga menyarankan alih-alih melampiaskan emosi pada anak, orang tua bisa menggunakan pendekatan disiplin yang positif. Fokus pada komunikasi yang baik dan pengertian, serta berikan contoh perilaku yang baik.

 

Sedangkan bersama anak-anak, dianjurkan untuk mengajak mereka melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama, seperti bermain, membaca, atau berolahraga. Menurutnya, cara ini dapat membantu memperkuat ikatan dan menciptakan suasana yang lebih positif.

 Baca Juga: Fenomena Pemburu Koin Bikin Rusak Taman Kota Bandung

“Setelah situasi mereda, luangkan waktu untuk merenungkan apa yang terjadi dan bagaimana mengelola emosi di masa depan. Ini dapat membantu orang tua belajar dari pengalaman dan menghindari pola yang sama,” katanya.*

 

Halaman:

Tags

Terkini