HARIAN MERAPI - Lomba Perkutut Piala Raja Hamengku Buwono tak hanya menjadi ajang untuk menentukan juara. Lebih dari itu, semoga juga menjadi sarana untuk mengingatkan kita pentingnya pemeliharaan dan pelestarian satwa, khususnya perkutut.
Selaian itu lomba Perkutut Piala Raja Hamengku Buwono yang rutin digelar setiap tahun, semoga pula bisa menjadi ikon menarik bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
Demikian sambutan tertulis Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X saat pembukaan Lomba Perkutut Piala Raja Hamengku Buwono 2024 (pada hari kedua) di Alun-alun Kidul Yogya, Minggu (1/9/2024).
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt Kepala Dinas Pariwisata DIY, Agus Priyono, Gubernur DIY memaparkan Lomba Perkutut Piala Raja Hamengku Buwono akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi bagi para peserta, penggemar perkutut dan banyak pihak.
Tak kalah penting, rangkaian kegiatannya juga harus tetap berlandaskan pada nilai-nilai budaya adiluhur yang menjadi ciri khas DIY. Apalagi, daya tarik wisata yang berkelanjutan tak bisa hanya bergantung pada satu acara.
Oleh karena itu, perlunya kontinuitas dalam mnyelenggarakan kegiatan lomba perkutut, baik di tingkat kabupaten, daerah maupun nasional dengan tetap memperhatikan soal kebersihan.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Terapkan Whistleblowing System, Indentitas Pengadu Dijamin Aman
“Juga soal keamanan dan kerapian lingkungan di setiap lokasi perlombaan. Dengan demikian setiap kegiatan akan meninggalkan kesan positif dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat,” tuturnya.
Selain itu, dalam rangkaian prosesi pembukaan Lomba Perkutut Piala Raja Hamengku Buwono 2024 tersebut dipersembahkan tari Sekar Pujiastuti dari Sanggar Tari Nuansa Tradisi, Bantul.
Ada pula kirab bregada prajurit membawa trofi bergilir Piala Raja (replika Mahkota Raja) yang diserahkan kepada Ketua Persatuan Pelestari Perkutut Indonesia (P3SI) Pusat, Mayjend TNI (Purn) H Zainuri Hasyim.
Baca Juga: Bawa Sebilah Celurit dan Softgun, Dua Pelajar Diamankan Polda DIY
Lalu oleh H Zainuri diserahkan kepada Ketua P3SI Pengwil DIY, Susriyanta, diteruskan kepada Ketua Panita Pelaksana Lomba Perkutut Piala Raja Hamengku Buwono 2024, Beny Kurniawan.
Sebelum tim juri melaksanakan tugas penilaian lomba bergengsi hasil kolaborasi Dinas Pariwisata DIY dan P3SI DIY tersebut, ada pula pelepasan perkutut ke alam bebas oleh perwakilan P3SI Pusat/DIY, Dinas Pariwisata DIY dan sejumlah tamu undangan.
Setelah melalui penilaian dalam empat babak, berhasil mengumpulkan nilai tinggi (berhasil meraih juara I-V) pada Kelas Dewasa Senior (nama perkutut, pemilik dan asal daerah) sebagai berikut: