teknologi

Antisipasi serangan ransomware, ini yang dilakukan pelaku bisnis

Minggu, 30 Juni 2024 | 07:30 WIB
Ilustrasi - Peretas menggunakan perangkat untuk melakukan serangan siber. (ANTARA/freepik.com)



HARIAN MERAPI - Bagi para pelaku bisnis, serangan ransomware menjadi momok yang menakutkan.


Sehubungan itu, perlu aa tips yang jitu bagi para pelaku bisnis untuk mengantisipasi serangan ransomeware.

Ketua Komtap Cyber Security Awareness Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (Aptiknas) Alfons Tanujaya memberikan beberapa tips jitu bagi pelaku bisnis untuk mengantisipasi serangan ransomware.

Baca Juga: Jadwal final four Proliga 2024, laga perdana menyajikan duel Palembang Bank Sumsel Babel yang menjamu Jakarta STIN BIN

Menurut dia, menghadapi ransomware sebenarnya tidak terlalu sulit. Pada prinsipnya, serangan ini sulit ditangkal dengan program antivirus apapun karena mereka selalu berubah, dan dalam kasus tertentu yang menyerang adalah manusia sehingga sangat sulit ditangkal oleh antivirus.

"Satu-satunya cara yang paling efektif menekan kerugian dari ransomware adalah disiplin melakukan backup dan backup-nya ditempatkan secara terpisah atau offline sehingga tidak ikut terenkripsi ketika diserang oleh ransomware," kata Alfons saat dihubungi ANTARA, Jumat.

Alfons mengatakan backup atau pencadangan data tersebut harus ditempatkan secara terpisah atau offline agar tidak ikut terenkripsi saat serangan terjadi.

Ada juga solusi seperti vaksin protect yang bisa melindungi data dari ransomware, di mana data yang berhasil dienkripsi bisa dikembalikan hanya dengan satu klik tanpa mengandalkan backup.

Baca Juga: Saatnya untuk melanjutkan hidup dengan anggun tanpa menyakiti siapa pun, simak ramalan cinta Aries dan Taurus berlaku Minggu 30 Juni 2024

Menurutnya, pencadangan data sangat penting dalam mencegah terganggunya operasional akibat data yang dienkripsi oleh ransomware.

Namun, dia mengingatkan bahwa jika data tersebut berhasil diunduh oleh penyerang, ada potensi rahasia data tersebut disebarkan, yang bisa merugikan perusahaan.

Selain disiplin melakukan pencadangan data, perusahaan juga harus meningkatkan kesadaran dan pemahaman karyawan tentang ancaman ransomware.

Dia mengatakan pelatihan kesadaran keamanan bisa dilakukan dengan mengirimkan file phishing secara otomatis kepada karyawan dan memperingatkan jika mereka tertipu mengklik tautan berbahaya.

Karyawan juga perlu dididik untuk selalu mengamankan aset digital mereka menggunakan program pengelola password dan mengaktifkan verifikasi dua langkah (two-factor authentication).

Baca Juga: Cobalah untuk lebih terbuka dan jujur, simak ramalan cinta Sagitarius dan Capricorn berlaku Minggu 30 Juni 2024

Halaman:

Tags

Terkini