Yang menarik dari ayam ini adalah, konversi pakan ke telur optimal, sehingga dinilai pakan lebih hemat.
Pemeliharaan ayam white leghorn ini tidak perlu dibaterai, namun bisa dilakukan dengan sistem umbaran atau semi intensif.
Hasilnya dinilai baik, dan hal itu justru lebih menyehatkan ayam. Dengan dilepaskan atau umbaran, tubuh ayam bisa bergerak sehingga sehat.
Yang menggiurkan dari pemeliharaan ayam white leghorn adalah produksi telur bisa mencapai 320 butir pertahun, beda dengan ayam kampung yang rata-rata 80 butir per tahun.
Baca Juga: BP Tapera tegaskan belum ada rencana tarik simpanan dari peserta baru baik ASN maupun non-ASN
Sebab, ayam kampung masih harus mengeram dan membesarkan anaknya, selain persiapan untuk kembali tertelur.
Keunggulan white leghorn lainnya adalah kecepatan pertumbuhan yang impresif.
White leghorn ini pertumbuhan tubuhnya sangat cepat dan mencapai ukuran dewasa dalam waktu relatif singkat.
Hal ini membuat mereka menjadi pilihan yang baik untuk peternak yang menginginkan hasil panen daging dengan cepat walaupun ayam ini bukan digolongkan ayam pedaging. Daging ayam white leghorn juga tebal dan enak.
Adapun ciri-ciri ayam Leghorn yakni ukuran tubuh yang kecil dan elegan, ayam ini memiliki berat antara 2 – 2,5 kilogram untuk yang jantan, sementara ayam betina beratnya sekitar 1,5 – 2 kilogram.
Ciri kedua bulu yang halus dan berkilau. Ayam ini memiliki bulu yang halus dan berkualitas tinggi.
Bulu mereka biasanya berwarna putih, meskipun ada variasi warna lain seperti hitam, cokelat, atau belang-belang.
Baca Juga: Pelaku pembunuh mantan pacar di Pati terancam hukuman mati
Jengger berwarna cerah, menjadi ciri lainnya. Ciri pada jengger berwarna cerah, mencolok, cukup besar, dan tegak.