pariwisata

Kukuhkan Masata Sleman, Bupati Sleman: Kembangkan pariwisata kerja sama semua pihak

Jumat, 1 September 2023 | 16:50 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo melantik jajaran pengurus DPC Masata Sleman. (Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Mempercepat perkembangan sektor pariwisata dibutuhkan kerja sama semua pihak baik pemerintah, swasta, pelaku wisata serta masyarakat.

Melalui cara ini, bukan hanya pelaku pariwisata dan pengelola destinasi wisata yang mendapat keuntungan, tetapi juga berdampak pada sektor lain.

Hal ini disampaikan Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo saat mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Masyarakat Sadar Wisata (Masata) periode 2023-2028 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (1/9/2023).

Baca Juga: Dapur Rumah Makan di Goden Sleman Terbakar, 2 Karyawan Alami Luka Bakar, Ini Kronologinya

Jajaran pengurus Masata yang dikukuhkan di antaranya Pramugara Robby Yana sebagai ketua, Sekretaris Agustina Fitrianti, Bendahara Ari Susanti dan pengurus bidang-bidang.

Dijelaskan Kustini, perkembangan destinasi wisata di wilayah lain saat ini juga berkembang sangat pesat.

Untuk itu, Kabupaten Sleman harus membuat strategi dan terobosan baru agar mampu bersaing di bidang tersebut.

Melalui kolaborasi di beberapa sektor seperti budaya, pertanian, pendidikan maupun pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan pariwisata di Sleman semakin diminati oleh pengunjung.

Baca Juga: Pencurian data pribadi masih marak, polisi ungkap kasus penipuan dengan modus tampilan bank, ini modusnya

"Selain memaksimalkan potensi lokal, kita juga harus dapat mengkolaborasikan dengan pihak lain, termasuk pelaku UMKM. Dengan begitu, wisatawan tidak hanya datang sekali, tetapi mereka akan rindu untuk ke Sleman lagi," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, destinasi wisata di wilayah Sleman Timur dan Utara paling banyak dan dominan dikunjungi wisatawan. Sedangkan di Sleman Barat masih bertahan sebagai lahan pertanian penghasil padi.

Ke depan, Sleman Barat tidak hanya menjadi lumbung padi, tetapi akan dikembangkan menjadi destinasi wisata baru berbasis pertanian.

Melibatkan generasi muda yang tergabung dalam kelompok petani milenial.

Baca Juga: Gunung Merapi kembali luncurkan guguran lava pijar, ini jarak luncurnya

Halaman:

Tags

Terkini