Begini tips agar potensi Gen Z bisa keluar maksimal

photo author
- Minggu, 13 Agustus 2023 | 11:30 WIB
Ilustrasi - Seorang anak remaja sedang mengakses informasi dan konten digital melalui laptopnya. ( ANTARA/Ardika)
Ilustrasi - Seorang anak remaja sedang mengakses informasi dan konten digital melalui laptopnya. ( ANTARA/Ardika)



HARIAN MERAPI - Gen Z punya karakteristik berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka bisa inovatif dan kreatif karena menganggap pengalaman adalah hal yang sangat berharga.


Karena itu, agar gen Z dapat berkembang potensinya, maka perlu mendapat dukungan yang tepat, terutama dari keluarga.


Demikian disampaikan psikolog lulusan Universitas Indonesia Tara de Thouars, BA, M.Psi di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Kasus pelecehan seksual di kontes kecantikan Miss Universe Indonesia 2023, begini kesiapan LPSK lindungi korba


Ia mengatakan bahwa Gen Z memerlukan dukungan yang tepat termasuk dari keluarga agar potensi dirinya keluar.

"Semua Gen Z punya ciri, karakter yang kuat. Kalaupun potensi itu ada tapi tidak didukung, tidak dipupuk ya tidak akan keluar," kata Tara .

Tara merujuk pada selebritas Naura Ayu sebagai salah satu sosok Gen Z yang telah menghasilkan sejumlah pencapaian hingga saat ini, salah satunya karena berkat dukungan orang-orang di sekitarnya. Di samping itu, imbuh dia, Naura memiliki potensi berkiprah di bidang yang ditekuninya saat ini khususnya menyanyi dan akting.

Baca Juga: Muharram, Rp 10,95 juta dibagikan kepada kaum duafa dan anak yatim di Perumahan Domas Salatiga

"Dia tahu punya potensi, pilihan, enggak ragu mewujudkan itu plus ada ada sistem dukungan," ujar Tara.

Tara mengingatkan Gen Z menghadapi banyak tantangan. Walaupun begitu, mereka tetap mencoba tetap produktif dan menjaga kesehatan mentalnya.

Menurut dia, Gen Z menjadi kelompok usia yang paling rentan mengalami masalah mental.

"Tetapi, mereka punya kesadaran yang bagus untuk dirinya, tahu ambisius, overthinking (terlalu memikirkan sesuatu), enggak mau kalah dari teman-temannya, FOMO (fear of missing out, khawatir ketinggalan informasi), tetapi juga ingin menjaga work life balanced (keseimbangan pekerjaan dan kehidupan)," tutur Tara.

Baca Juga: Pelecehan seksual Miss Universe Indonesia 2023 jadi catatan buruk, ini pandangan Dirjen HAM Kemenkumham

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Naura Ayu mengungkapkan sejak kecil dia sudah tahu ingin menjadi apa, ditambah lingkungan dari sekitar khususnya keluarga yang mendukungnya hingga saat ini.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X