HARIAN MERAPI - Lomba Burung Berkicau Piala Pakualam seri 9 di Taman Pemda Sleman, Minggu (11/6/2023) berjalan lancar.
Di lapangan A dan B perlombaan terdiri 6 kategori/kelas, diantaranya kelas Adipati, kelas Pangeran, kelas Bupati, kelas Pariwisata, kelas Salam Lestari, dan kelas Bintang PBI.
Suasana tampak meriah, terlihat dari kelas anis merah dan cucak hijau, penuh dengan gantangan. Terdapat juga branjangan, murai batu, kenari, murai batu 60-G, dan jenis burung berkicau lainnya.
Baca Juga: Jamaah Haji Meninggal di Makkah, Bagaimana Pengurusan Jenazahnya?
Astono Putro ketua PBI Bantul mengatakan, lomba burung berkicau Piala Pakualam seri 9 menggunakan 2 lapangan dimana masing-masing lapangan terdiri dari 30 gantangan dengan jumlah kurang lebih 2700 burung.
Lomba tersebut juga terlaksana atas prakarsa Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Bantul bekerjasama dengan Dinas Pariwisata DIY dan Kadipaten Pakualaman.
Pada perlombaan kali ini, pihak panitia yakni Pelestari Burung Indonesia (PBI) menggunakan penilaian terbuka, berbeda dengan tahun lalu yang menggunakan penilaian tertutup.
Juri secara mandiri, bekerja dengan kemampuan sendiri dan bebas menilai secara professional, dimana sesama juri dilarang berkomunikasi, berinteraksi dengan korlap, maupun panitia.
Baca Juga: Lele goreng lengkuas mudah dibuat, miliki cita rasa gurih, nikmat dan aromanya memikat
Lembar penilaian diletakkan di tempat yang sudah disediakan di belakang blok masing-masing. Tidak ada penyerahan secara langsung dari juri ke korlap, untuk menghindari komunikasi di waktu-waktu terakhir.
Sebelumnya, acara diawali dengan seremonial penyerahan trophy/piala Pakualam dari pihak Puro Pakualaman kepada Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo diteruskan kepada Ketua Umum PBI pusat Bagya Rahmadi kepada Ketua Pengda Jateng-DIY Agus Munadi kemudian diteruskan kepada Ketua PBI Cabang Bantul Astono dan berakhir kepada ketua pelaksana lomba yakni Samsul Hadi.
Kemudian dilanjutkan dengan pelepasliaran burung sebagai tanda dimulainya lomba sekaligus bentuk konservasi burung.
Terdapat pula penyerahan sertifikat penangkaran binaan dari PBI dari kabupaten kota masing-masing wilayah diberikan oleh Ketua Umum PBI pusat Bagya Rahmadi kepada penangkar burung.
Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang peduli dan melestarikan burung berkicau di Indonesia.