ASICS hadirkan sepatu lari yang ramah lingkungan dan mayoritas menggunakan material daur ulang

HARIAN MERAPI - Merek ASICS menghadirkan produk sepatu lari terbarunya yang diberi nama GEL CUMULUS™ 25.

Sepatu ini diklaim ramah lingkungan dan mayoritas atau sekitar 90 persen terbuat dari material polyster daur ulang.

"Melihat fenomena yang terjadi di Indonesia membuat kami bersama tim di ASICS bersemangat untuk menciptakan sepatu yang didesain khusus ramah lingkungan," kata Presiden Direktur ASICS Indonesia Sota Fukushima dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Senin (22/5/2023).

Baca Juga: Kejari Karanganyar Ungkap Modus Korupsi TIK di Disdikbud Karanganyar, Ini Kerugiannya

Menurut perusahaan, kehadiran sepatu baru ini menjadi langkah positif dalam mendukung pemeliharaan lingkungan. Dengan kehadiran GEL CUMULUS ™ 25 yang dibuat melalui tahap penelitian panjang, ASICS Institute Sports and Science (ISS) pun berkomitmen untuk membangun kesadaran lingkungan dan kesehatan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, Fukushima menjelaskan bahwa GEL CUMULUS ™ 25 merupakan salah satu sepatu lari kebanggaan merek ASICS dan merupakan sepatu paling empuk sejauh ini.

Sepatu lari ini juga dilengkapi dengan teknologi terbaru PUREGEL™, menjadikan GEL CUMULUS ™ 25 memiliki pendaratan lebih lembut dengan transisi penggunaan yang lebih halus dibandingkan versi sebelumnya.

Baca Juga: Hindari Konvoi Bus Pariwisata, Pembonceng Sepeda Motor Tewas Terjun Jurang di Gunungkidul

Bagian midsole-nya menggunakan teknologi FF BLAST™ PLUS dan PUREGEL™ sehingga bagian tengah sepatu lebih tebal dan tinggi dari versi sebelumnya.

Hal ini memungkinkan pengalaman menggunakan sepatu yang lebih empuk dan memberi dorongan lebih pada saat berlari. GEL CUMULUS ™ 25 tidak hanya nyaman digunakan untuk berolahraga, melainkan juga cocok untuk kegiatan sehari-hari.

Sepatu ini tersedia dalam sejumlah pilihan warna baik bagi pengguna pria maupun wanita dengan harga Rp1.899.000. Sepatu GEL CUMULUS ™ 25 sudah bisa didapatkan di seluruh toko ASICS di berbagai cabang di Indonesia.(*)