HARIAN MERAPI - Banyak yang harus diperhatikan bagi orangtua yang mudik sambil membawa anak yang masih balita.
Harus dipastikan bahwa balita mendapat asupan gizi yang mencukupi selama mudik.
Hal ini diingatkan dokter spesialis anak dr. Mahrunnisa Fitria Sp.A kepada ANTARA, Kamis (20/4/2023).
Ia mengingatkan orang tua untuk selalu memenuhi kebutuhan gizi anak balita selama perjalanan mudik supaya daya tahan dan tumbuh kembang anak tetap berjalan dengan baik.
Baca Juga: Ini contoh sebagian mobil dinas plat merah yang 'dikandangkan' atas perintah Pj Walikota Salatiga
“Anak perlu tetap dijaga makan makanan dengan gizi seimbang agar daya tahan tubuh dan proses tumbuh kembang tetap berjalan dengan baik. Pemberian ASI tetap diberikan sesuai jadwal dengan memperhatikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan,” ucap Fitria
Jika anak masih mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), dokter yang menamatkan spesialis anak di Universitas Gajah Mada itumenyarankan cukup membawa peralatan makan yang diperlukan saja seperti termos air panas, alat slow cooker atau blender mini untuk membuat makanan terutama MPASI, serta peralatan makan lainnya secukupnya.
Jika diperlukan, orang tua selama perjalanan dapat memberikan MPASI instan khusus yang disukai anak agar lebih praktis. Orang tua bisa membuat MPASI sendiri kembali setelah sampai ditujuan. Alternatif lainnya adalah membuat MPASI dari rumah kemudian dibekukan dan dibawa menggunakan tas insulator yang berisi es gel.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2023 Diwarnai Gerhana Matahari Hibrida Hari Ini, Awas Mata Jangan Menantap Langsung
Makanan yang dibekukan itu bisa dihangatkan dengan merendam wadah dalam air hangat selama 15 sampai 20 menit.
"Usahakan untuk tidak membeli makanan dari luar untuk MPASI dengan tekstur yang masih lembek atau lunak,” ucap Fitria.
Fitria juga mengingatkan makanan yang disajikan diusahakan tetap bervariasi setiap hari dengan kandungan protein, lemak dan karbohidrat yang disarankan. Tidak lupa juga untuk membawa kudapan favorit si kecil yang dikemas dalam kemasan yang higienis.
Untuk anak yang usianya lebih besar, pilihan makanan bisa lebih bervariasi. Namun, yang harus diperhatikan adalah kebersihan makanan dan air minum yang dikonsumsi.
Baca Juga: Operasi Ketupat Candi, Polres Sukoharjo Larang Kereta Kelinci untuk Takbir Keliling
Fitria menyarankan agar anak mengonsumsi makanan yang baru saja dimasak dan selalu mencuci tangan sebelum makan untuk mencegah kuman masuk dalam tubuh anak.