Pada masa libur Lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah jumlah pelaku perjalanan yang melintas dari Pelabuhan Tanjungkalian akan meningkat antara 17 hingga 24 persen dibandingkan Lebaran tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 35 ribu orang.
Untuk memberikan pelayanan prima dan menghadirkan kegembiraan bagi para pemudik, Pemkab Bangka Barat bersama PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian serta sejumlah instansi terkait telah melakukan berbagai persiapan dalam menyambut para pemudik.
Jauh-jauh hari sebelum menggelar kegiatan pelayanan arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemkab Bangka Barat telah menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk menyamakan pandangan terkait pelayanan mudik tahun ini.
Baca Juga: Pemudik Nekat Pakai Sepeda Motor, Korlantas Polri Siapkan Pengawalan
Siapkan kantong parkir
Prediksi terjadinya peningkatan jumlah pelaku perjalanan 17- 24 persen ini dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah yang telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pandemi COVID-19 pada akhir Desember 2022.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada masa libur Lebaran tahun ini berbagai rencana sudah disiapkan, terutama dalam penanganan antrean kendaraan yang diprediksi dapat menumpuk di kawasan Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok.
Pelabuhan Tanjungkalian memiliki terminal tunggu penumpang berkapasitas 200 unit mobil pribadi, sementara diperkirakan pada masa mudik Lebaran tahun ini jumlah kendaraan pemudik yang datang ke pelabuhan mencapai sekitar 800 unit mobil per hari.
Dengan demikian, jika tidak dilakukan upaya untuk mengurainya, maka kemungkinan setiap hari akan terjadi antrean panjang di jalan utama menuju pelabuhan. Hal ini dapat berisiko terjadinya kecelakaan, kemacetan dan dampak sosial lain bagi para pemudik.
"Meskipun minim anggaran karena sebenarnya ini ranah Pemprov Babel bersama PT ASDP, namun karena Pelabuhan Tanjungkalian berada di wilayah Kabupaten Bangka Barat, kita ingin menjadi tuan rumah yang baik dengan memberikan pelayanan pelayanan terbaik untuk para pemudik," kata Bong Ming Ming.
Baca Juga: Penampakan Mobil Listrik Mungil Honda e yang Dipamerkan di Indonesia
Lonjakan jumlah kendaraan pribadi ini tidak akan mampu ditampung seluruhnya di terminal tunggu di dalam kawasan pelabuhan, sehingga dibutuhkan tempat khusus untuk menampung kendaraan agar tidak mengantre di bahu jalan.
Pemkab telah menyiapkan kantong parkir kendaraan di luar kawasan pelabuhan yang cukup luas. Jika dimaksimalkan akan mampu menampung sekitar 500 unit mobil pribadi.
Kantong parkir di lokasi itu, pada pelayanan mudik tahun sebelumnya dan masa libur Natal dan tahun baru sudah diuji coba, hasilnya terbukti cukup membantu para pemudik mendapatkan lokasi parkir yang aman, tertib, dan nyaman.
Bahkan, pada pelayanan mudik tahun ini, Pemkab Bangka Barat telah menyiapkan satu lokasi tambahan di kawasan Pantai Baturakit yang diperkirakan mampu menampung sekitar 400 unit mobil. Jarak lokasi itu hanya sekitar 100 meter dari kantong parkir yang sudah ada.
Dengan kapasitas dua lokasi kantong parkir sekitar 900 unit kendaraan ditambah terminal tunggu di pelabuhan berkapasitas 200 mobil, maka optimistis tahun ini tidak ada lagi kendaraan yang mengantre di pinggir jalan raya, karena semua kendaraan bisa masukkantung parkir.