Ini pertolongan pertama psikologis yang bisa Anda lakukan, berikut langkahnya

photo author
- Kamis, 4 Desember 2025 | 11:30 WIB
Begini psikolog terkait Lato-lato mainan anak yang sedang ramai dan viral di TikTok  (Foto: PMJ News/Hadi)
Begini psikolog terkait Lato-lato mainan anak yang sedang ramai dan viral di TikTok (Foto: PMJ News/Hadi)

HARIAN MERAPI - Ternyata setiap orang bisa melakukan pertolongan pertama psikologis kepada siapa saja.


Psikolog membagikan kiat melakukan pertolongan pertama psikologis dan dapat diterapkan setiap orang.


Psikolog klinis Phoebe Ramadina membagikan kiat yang bisa dilakukan dalam membantu pertolongan pertama psikologis (PFA).

Baca Juga: KPK Bakal Cecar PBNU Buntut Pemecatan Gus Yahya Terkait Skandal Aliran Dana Rp100 Miliar, Selidiki Audit di 2022


“Pertolongan pertama psikologis (PFA) dapat dilakukan oleh siapa pun dan bertujuan membantu individu merasa lebih tenang, aman, serta mampu mengambil keputusan dasar,” kata Phoebe, ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.

Psikolog lulusan Universitas Indonesia itu menjelaskan langkah awal pertolongan psikologis yang bisa dilakukan dengan memastikan keamanan fisik, seperti berpindah ke tempat yang lebih aman atau memenuhi kebutuhan dasar, seperti air, makanan, tempat istirahat.

Validasi emosi, lanjut Phobe, sebagai langkah penting yang dilakukan dengan memberikan kesempatan individu bercerita tanpa memaksanya untuk membuka semua detail, dan dengarkan dengan penuh perhatian, gunakan nada suara yang menenangkan, dan hindari meremehkan perasaannya.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kuda dan Shio Kambing besok Kamis 4 Desember 2025, berhati-hatilah terhadap bahaya tersembunyi

Kemudian, bisa membantu dalam mendorong agar fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan, seperti membuat rencana sederhana untuk beberapa jam ke depan, serta melakukan teknik grounding atau pernapasan perlahan juga dapat membantu menurunkan ketegangan.

“Jika memungkinkan, bantu menghubungkan mereka dengan dukungan sosial terdekat, seperti keluarga, tetangga, atau relawan. Masyarakat juga dapat mengakses layanan mental health,” imbuh dia.

Phoebe juga menyampaikan sejumlah tanda berupa bentuk perubahan fisik, emosi, dan perilaku saat mengalami stres dan cemas termasuk sangat mungkin muncul di saat terjadi bencana.

Menurut dia, tanda secara fisik mengalami stres seseorang mungkin mengalami tegang otot, sakit kepala, sulit tidur, jantung berdebar, atau mudah lelah.

Baca Juga: Peruntungan Shio Naga dan Shio Ular besok Kamis 4 Desember 2025, usaha kreatif mungkin lebih menjanjikan daripada yang Anda pikirkan

Sementara itu, secara emosional seseorang mungkin merasa gelisah, takut berlebihan, mudah tersinggung, atau merasa kewalahan dan perilaku sehari-hari juga dapat berubah, misalnya menjadi lebih menarik diri, sulit berkonsentrasi, sulit mengambil keputusan atau mengecek berita dan informasi tentang bencana yang terjadi secara terus-menerus

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X