Hati-hati, pneumonia semasa bayi dapat berpengaruh pada kesehatan jangka panjang, begini antisipasinya

photo author
- Minggu, 23 November 2025 | 07:00 WIB
Ilustrasi - Petugas medis Dinas Kesehatan Kendari mempersiapkan suntikan PCV untuk balita di Pos Pelayanan Keluarga Berencana di Kecamatan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (12/12/2023).  (ANTARA FOTO/Jojon   )
Ilustrasi - Petugas medis Dinas Kesehatan Kendari mempersiapkan suntikan PCV untuk balita di Pos Pelayanan Keluarga Berencana di Kecamatan Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (12/12/2023). (ANTARA FOTO/Jojon  )

Dokter Nastiti mengatakan, tingkat keparahan pneumonia pada anak bisa bervariasi tergantung pada jenis pneumonia serta keganasan virus atau bakteri yang menginfeksi.

Baca Juga: 48 Rumah Roboh Imbas Insiden Longsor di Banjarnegara, Proses Evakuasi Dibayangi Runtuhan Susulan Akibat Hujan

Menurut dia, pemenuhan kebutuhan gizi dan kondisi lingkungan juga berpengaruh pada kondisi pneumonia.

Anak yang sejak bayi kebutuhan gizinya terpenuhi dan tinggal di lingkungan yang sehat daya tahan tubuhnya akan baik sehingga kondisinya tidak akan parah saat terserang pneumonia.​​​​​​​

Dokter Nastiti menyarankan para orang tua memastikan anak mendapat imunisasi lengkap, termasuk imunisasi PCV, DPT dan HIB, agar lebih terlindung dari pneumonia.

Selain itu, ia melanjutkan, pencegahan pneumonia dapat dijalankan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta pola makan bergizi seimbang, mengupayakan sirkulasi udara baik di dalam rumah, serta menghindari asap rokok.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X