Dokter Nastiti mengatakan, tingkat keparahan pneumonia pada anak bisa bervariasi tergantung pada jenis pneumonia serta keganasan virus atau bakteri yang menginfeksi.
Menurut dia, pemenuhan kebutuhan gizi dan kondisi lingkungan juga berpengaruh pada kondisi pneumonia.
Anak yang sejak bayi kebutuhan gizinya terpenuhi dan tinggal di lingkungan yang sehat daya tahan tubuhnya akan baik sehingga kondisinya tidak akan parah saat terserang pneumonia.
Dokter Nastiti menyarankan para orang tua memastikan anak mendapat imunisasi lengkap, termasuk imunisasi PCV, DPT dan HIB, agar lebih terlindung dari pneumonia.
Selain itu, ia melanjutkan, pencegahan pneumonia dapat dijalankan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta pola makan bergizi seimbang, mengupayakan sirkulasi udara baik di dalam rumah, serta menghindari asap rokok.*