Ini bahayanya RSV bagi tumbuh kembang anak, simak penjelasan dokter

photo author
- Minggu, 2 November 2025 | 06:30 WIB
Ilustrasi anak sakit  (ANTARA/Pexels-cottonbro studio)
Ilustrasi anak sakit (ANTARA/Pexels-cottonbro studio)

"Anaknya kejang-kejang karena kekurangan oksigen. Kalau yang seperti ini bisa berdampak jangka panjang yaitu tadi kalau anaknya sampai kejang, otaknya terjadi gangguan atau kerusakan, otomatis gangguan tumbuh kembang," ujar dia.

Tak hanya itu, efek jangka panjang dari infeksi RSV anak-anak yang pernah sembuh dari bronkiolitis akibat RSV itu bisa menyebabkan kerusakan fungsi parunya berkurang dan mengalami risiko 12 kali lipat lebih mudah terkena asma di kemudian harinya.

"Jadi bukan cuma infeksi sesaat aja, tapi jangka panjangnya juga punya dampak burden of disease,” katanya.

Baca Juga: Ramalan zodiak Capricorn berlaku sepekan mulai Minggu 2 November 2025, hindari mengirim pesan teks kepada mantan Anda

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tidak semua pasien yang terkena RSV dengan infeksi berat, namun juga banyak mengalami seperti batuk pilek biasa.

Ian juga mengingatkan orang tua agar waspada terutama pada anak yang pernah terkena RSV bisa saja mengalami asma.

“Gejalanya bisa berupa sering terbatuk di malam hari sering sesak napas, atau mudah sesak saat berlari. Nanti kalau udah jadi asma beneran, kita obatin asmanya,” imbuh dia.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X