Hal ini lantaran kalau tidak diintervensi, lanjut Riyanny, obesitas akan menyebabkan ke penyakit kronis lainnya. Menurut dia, tata laksana obesitas memerlukan pendekatan komprehensif melibatkan perubahan gaya hidup, farmakoterapi, dan intervensi lain yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
“Karena obesitas sendiri ini sudah mengkhawatirkan secara global lebih dari 1 miliar orang kena obesitas. Dan kalau dibiarkan enggak cuma berimpact terhadap pembiayaan kesehatan, tetapi juga kualitas hidup manusia,” kata Riyanny.
Dalam hal ini, Halofit hadir sebagai layanan klinik digital yang dirancang untuk penanganan berat badan secara personal di bawah pengawasan dokter, dengan pendekatan multidisiplin yang memadukan sains, teknologi, dan perubahan gaya hidup.
Seluruh program Halofit berada di bawah pengawasan Board of Wellness Halofit, yang terdiri dari dokter spesialis endokrin dan spesialis gizi klinis.
Baca Juga: Mukernas IV Organda 2025 Soroti Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Hingga Isu ODOL
Melalui Halofit, pengguna dapat menjalani program mencakup konsultasi dokter, rencana makan atau personal meal plan dari ahli gizi, obat pendamping, pendampingan 30 hari oleh dokter & ahli giz, serta injeksi terapi medis GLP-1 untuk membantu mengontrol nafsu makan dan menurunkan berat badan dengan aman jika diperlukan.*