Inilah pentingnya kolaborasi orang tua dan sekolah guna menjaga kesehatan mental remaja, ini kunci keberhasilannya

photo author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 12:30 WIB
Dua orang remaja sedang mencurahkan perasaannya dalam dinding afirmasi positif pada acara Gebyar Mental Sehat Remaja Indonesia di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, Kamis (14/8/2025).  (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Dua orang remaja sedang mencurahkan perasaannya dalam dinding afirmasi positif pada acara Gebyar Mental Sehat Remaja Indonesia di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, Kamis (14/8/2025). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)

Para pendidik yang menjadi tuntunan remaja, harus bisa memastikan tidak ada tekanan yang berlebihan kepada perkembangan mental murid-muridnya.

Baca Juga: Ramalan zodiak cinta dan karir Libra besok Kamis 21 Agustus 2025, sebuah wawasan baru akan muncul dalam diri Anda

Lingkungan juga harus bisa menjaga agar tidak ada perundungan maupun diskriminasi sehingga ke depannya remaja yang merupakan para siswa bisa meningkatkan rasa percaya diri dan belajar mengendalikan emosi lewat interaksi sosial dengan lingkungan sebayanya.

"Diharapkan sekolah juga bisa mendeteksi (apabila remaja mengalami gangguan kesehatan mental), karena waktu remaja ini juga sebagian besar ada di sekolah. Guru bisa sebagai pengamat pertama yang mendeteksi adanya perubahan berlaku dari siswanya," kata Braghmandita.

Kesehatan mental pada remaja menjadi salah satu faktor penting dalam memastikan sebuah negara memiliki generasi penerus bangsa yang optimal. Namun, akhir-akhir ini masalah kesehatan mental di kalangan remaja semakin meningkat.

Secara global misalnya, data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan 1 di antara 7 anak berusia 10-19 tahun atau remaja mengalami masalah kesehatan mental.

Sementara secara nasional, sebuah survei yang dilakukan oleh I-NAMHS (Indonesia National Adolescent Mental Health Survey) pada 2022 menunjukkan sebanyak 15.5 juta atau sekitar 34.9 persen remaja mengalami masalah kesehatan mental.

Baca Juga: JNE Jadi Mitra Logistik Konser Dewa 19 Feat Allstars 2.0, Ada Promo Menarik untuk Baladewa

Maka dari itu, penting agar semua faktor yang menjaga kesehatan mental remaja bisa terlibat aktif agar masalah ini tidak menjadi masalah berlarut terutama dalam memastikan pembentukan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa depan.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X