HARIAN MERAPI - Ini yang harus diperhatikan para ibu hamil agar bayinya lahir sehat dan tak ada masalah.
Menurut dokter, kegemukan dan anemia pada ibu hamil berisiko bayi lahir prematur.
Demikian diingatkan Ketua Himpunan Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia (HOGSI)-POGI, Prof. DR. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH, di Jakarta, Rabu.
Baca Juga: Mikroplastik: Ancaman Baru terhadap Kesehatan
Ia menyoroti kondisi kesehatan ibu hamil yang buruk seperti kegemukan, tuberkulosis (TBC) hingga anemia menjadi pemicu kelahiran prematur.
"30 persen hampir bayi di Indonesia itu lahirnya prematur, karena ibu Indonesia itu enggak sehat. Kita sudah punya data bahwa hampir 50 persen ibu Indonesia itu kalau enggak kegendutan, kekurusan, TBC, hingga anemia," tutur Dwiana .
Prof Dwiana dalam diskusi kesehatan menyampaikan bahwa berdasarkan penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30-40 persen anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Kemudian risiko kelahiran prematur juga dipicu permasalahan kesehatan ibu hamil mengalami kekurangan energi kronik (kurus) maupun kegemukan (obesitas).
Baca Juga: Polda DIY Tegaskan Semua Pihak Terlibat Judi Online Bakal Ditindak
"Ibu hamil di Indonesia ini 17-18 persen kurang energi kronik alias kurus. Kemudian 20 persen ibu Indonesia itu kegemukan, itu berisiko untuk preeklampsia tekanan darahnya naik akibatnya dia terpaksa melahirkan bayi yang kecil di dalam kandungan atau prematur," tutur dia.
Dwiana menambahkan bahwa bayi yang lahirnya kecil dengan berat badan rendah (low birth weight) karena usia kehamilannya belum cukup atau prematur hingga tidak mendapatkan gizi yang cukup dari ibunya selama dalam kandungan berisiko menyebabkan terjadinya stunting pada anak.
Dokter yang juga dosen di Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSCM itu menekankan pentingnya kondisi kesehatan ibu selama masa kehamilan, sebab bila kondisi ibu tidak sehat tidak mungkin bisa melahirkan dan menyusui bayi secara optimal.
Baca Juga: Mbak Ita Sebut Seluruh Camat di Semarang Seharusnya juga Tersangka
"Karena itulah kita berjuang supaya ibu-ibu sehat. Kita tahu bahwa air susu ibu itu yang paling baiklah untuk membuat ibu itu bisa menjaga bayinya sehat," ujar dia.*