Pasien penyakit HIV/AIDS risikonya meningkat jauh 3,2 kali lipat lebih tinggi terkena cacar api, sementara pada pasien gangguan pernafasan termasuk asma hingga penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) risiko meningkat 30 persen.
Cacar api merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster, virus yang sama dengan penyebab cacar air.
Gejala cacar api biasanya timbul berupa ruam atau bintil berisi cairan yang terpusat pada satu sisi tubuh saja. Bintil atau ruam itu tidak melulu tersebar di seluruh tubuh.
Selain ruam, cacar api juga sering menimbulkan demam atau nyeri.*