Ini pentingnya pemberian vaksin BCG guna mencegah TB berat pada anak

photo author
- Kamis, 29 Mei 2025 | 12:00 WIB
Dokter spesialis anak Konsultan Respirologi Anak FKUI RSCM dr. Nastiti Kaswandani Sp.A(K) dalam wawancara bersama ANTARA di Gedung IDAI, Jakarta, Selasa (27/5/2025).  (ANTARA/Fitra Ashari   )
Dokter spesialis anak Konsultan Respirologi Anak FKUI RSCM dr. Nastiti Kaswandani Sp.A(K) dalam wawancara bersama ANTARA di Gedung IDAI, Jakarta, Selasa (27/5/2025). (ANTARA/Fitra Ashari  )



HARIAN MERAPI - Dokter mengingatkan pentingnya pemberian vaksinBCG pada anak, terutama bayi yang baru lahir.


Pemberian vaksin ini sangat penting guna mencegah anak terkena penyakit tuberkolosis yang berat.


Penegasan tersebut disampaikan Ketua UKK Respirologi IDAI DR Dr Nastiti Kaswandani, Sp.A, Subsp.Resp(K) dalam wawancara bersama ANTARA di Gedung IDAI, Jakarta, baru-baru ini.

Baca Juga: Peruntungan Shio Babi untuk Jumat 30 Mei 2025, hati-hati, Anda mungkin membuat pilihan yang buruk karena terlalu optimis!

“Imunisasi BCG sampai saat ini masih merupakan imunisasi yang paling penting untuk mencegah penyakit tuberculosis dan merupakan imunisasi wajib yang diterapkan di negara-negara yang memang angka TBC-nya tinggi termasuk Indonesia, India, Filipina,” katanya .

Nastiti mengatakan dari studi yang dilakukan puluhan tahun, vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TBC efektif untuk mencegah penyakit TBC yang berat seperti TBC di selaput otak, atau TBC milier yang dapat menyebabkan sesak napas dan mengancam jiwa dan mencegah TBC menyerang organ usus atau liver.

 

Nastiti memberi contoh dalam sebuah kasus di Afrika Selatan saat ada kelangkaan vaksin BCG dilaporkan ada peningkatan kasus tuberkolosis berat seperti TB meningitis atau TB selaput otak, sehingga vaksin BCG sangat bermanfaat untuk mencegah TBC terutama yang berat.

Baca Juga: FH UGM Bentuk Tim Hukum Kawal Kasus Mobil BMW Tabrak Argo Ericho Afandhi hingga Tewas

“Jadi memang BCG masih sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit TBC terutama TBC yang berat, memang tidak 100 persen melindungi dari TBC yang tidak berat seperti TB paru atau TB kelenjar yang ringan, itu masih bisa terjadi meskipun anak itu sudah di BCG,” kata Nastiti.

Nastiti juga mengatakan uji klinis yang sedang dilakukan terhadap vaksin TB baru diperuntukkan bukan untuk menggantikan vaksin BCG yang nantinya akan tetap diberikan untuk bayi baru lahir. Vaksin TB baru ini nantinya akan diberikan pada anak 15 tahun ke atas sebagai booster atau meningkatkan imunitas karena pada usia ini efek BCG yang diberikan saat baru lahir sudah menurun banyak.

Ia mengingatkan pemberian vaksin BCG wajib diberikan pada bayi baru lahir, dan dibarengi dengan pemberian nutrisi seimbang untuk meningkatkan imunitas, memberikan ASI dan jaga lingkungan ideal sekitar anak yang bebas dari asap rokok agar bayi bisa tumbuh sehat.*

     

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X