Kekompakan negara-negara yang tergabung dalam ASEAN khususnya dalam menangani masalah disinformasi tersebut turut menghasilkan pedoman pengelolaan informasi bagi regulator dalam memerangi berita palsu dan disinformasi di media.
“Pedoman ini merupakan bukti kerja sama dan aliansi yang solid dalam memerangi berita bohong di media," kata Nezar.
FEALAC Journalist Dialogue 2025 merupakan kerja sama Kementerian Komdigi dan Kementerian Luar Negeri dan merupakan kegiatan lanjutan dari rangkaian the 22nd FEALAC Journalists’ Visit Program (JVP) 2025 di Singapura pada 13-16 Mei 2025.
Dalam diskusi tersebut, sepuluh orang jurnalis dari enam negara anggota FEALAC yaitu Argentina, Chile, Guatemala, Kolombia, Peru dan Uruguay dilibatkan untuk membahas fenomena perkembangan media dan pers.*