Inilah bahayanya HPV, dapat menyerang laki-laki maupun perempuan, simak penjelasan dokter

photo author
- Senin, 28 April 2025 | 10:00 WIB
Dokter Dirga Sakti Rambe, M. Sc, Sp.PD, FRSPH, FINASIM menyampaikan paparan di ajang Indonesian Vaccine Convention 2025 yang digelar di Jakarta, Sabtu (26/4/2025).  (ANTARA/Sinta Ambar)
Dokter Dirga Sakti Rambe, M. Sc, Sp.PD, FRSPH, FINASIM menyampaikan paparan di ajang Indonesian Vaccine Convention 2025 yang digelar di Jakarta, Sabtu (26/4/2025). (ANTARA/Sinta Ambar)



HARIAN MERAPI - Tahukah Anda HPV ? Apa bahayanya dan bagaimana dampaknya bagi kesehatan tubuh ?


Berikut penjelasan rinci dari dokter spesialis penyakit dalam perihal HPV.


Dokter spesialis penyakit dalam Dirga Sakti Rambe menyampaikan bahwa Human papillomavirus (HPV), yang dapat menyebabkan kanker, dapat menyerang perempuan maupun lelaki.

Baca Juga: Milklife Soccer Challenge Tangerang Diikuti 963 Peserta, British School Jakarta dan SDN Bauran 01 Sabet Jawara

"Virus HPV bukan hanya menyerang perempuan bahkan satu dari empat lelaki itu juga berisiko terinfeksi HPV dan virus ini jahat, bukan hanya kanker serviks dia bisa bikin kutil kelamin, kanker tenggorokan, dan kanker penis," kata dr. Dirga Sakti Rambe, M. Sc, Sp.PD, FRSPH, FINASIM di Jakarta, Sabtu.

Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia, HPV menyebabkan sekitar 620.000 kasus kanker pada perempuan dan 70.000 kasus kanker pada pria pada tahun 2019.

Dokter Dirga menyampaikan bahwa kanker serviks merupakan jenis kanker kedua terbanyak di Indonesia dan 99 persen kanker serviks berhubungan dengan infeksi HPV.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan bahwa kanker yang disebabkan oleh infeksi HPV bisa dicegah dengan vaksinasi.

Baca Juga: Manchester City Tantang Crystal Palace di Partai Final Piala FA 2024-2025

"Pada orang yang divaksinasi, dia punya kekebalan tanpa harus sakit dahulu. Itu yang kita inginkan. Dan itulah cara kerja vaksin melindungi kita," katanya.

Dokter Dirga menyampaikan bahwa vaksinasi terbukti efektif menurunkan kasus infeksi HPV di negara-negara dengan cakupan vaksinasi HPV tinggi seperti Inggris, Australia, dan Swedia.

"Vaksin HPV telah digunakan secara luas pada 2006, lebih dari 1,2 miliar dosis di lebih dari 140 negara, dan kita bersyukur tidak ada masalah keamanan serius yang berhubungan dengan vaksinnya," katanya.

"Siapa yang perlu vaksinasi? Kita semua, perempuan anak dan dewasa usia 9 sampai 45 tahun, laki-laki anak dan dewasa usia 9 sampai 26 tahun," ia menambahkan.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kambing berlaku besok Senin 28 April 2025, jangan memulai usaha yang jelas-jelas tidak terbatas

Dalam upaya untuk menanggulangi kanker serviks atau kanker leher rahim, pemerintah menjalankan Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X