Ini yang harus diperhatikan ketika ibu hamil hendak berolahraga saat puasa

photo author
- Minggu, 9 Maret 2025 | 06:30 WIB
Tangkapan layar-Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr. Risky Dwi Rahayu, Sp.KO membagikan kiat asyik berolahraga selama berpuasa dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (7/3/2025).  (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Tangkapan layar-Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr. Risky Dwi Rahayu, Sp.KO membagikan kiat asyik berolahraga selama berpuasa dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (7/3/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)



HARIAN MERAPI - Bolehkah ibu hamil berolahraga saat berpuasa ? Boleh asalkan memenuhi persyaratan.


Dokter menganjurkan ibu hamil untuk melakukan skrining kehamilan sebelum olahraga saat berpuasa.


Demikian disarankan dokter spesialis kedokteran olahraga lulusan Universitas Airlangga dr. Risky Dwi Rahayu, Sp.KO dalam diskusi daring di Jakarta, baru-baru ini.

"Ibu hamil memang bisa berolahraga, tapi sebenarnya harus melalui skrining dulu karena ada beberapa kontra indikasi untuk melakukan latihan fisik. Pada ibu hamil yang ditemui kadang ternyata kehamilannya berisiko," kata Risky.

Baca Juga: DLH Karanganyar pengadaan tiga alat berat, penanganan sampah tak terdampak efisiensi anggaran

Risky menekankan pentingnya melakukan skrining bersama dokter agar dapat mengetahui risiko kehamilan sejak awal, sehingga dapat menghindari hal-hal yang berbahaya bagi ibu dan janin selama beraktivitas fisik.

Apabila sudah tidak ditemukan hambatan atau kontra indikasi untuk latihan, ibu dapat melanjutkan olahraga dengan intensitas yang dijaga sebelum masa kehamilan.

Selanjutnya bagi ibu hamil yang belum pernah berlatih dianjurkan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk menemukan rekomendasi dari jenis olahraga dan durasi yang tepat untuk berolahraga.

"Jika sudah biasa latihan juga sebelum hamil dan juga sebelum Ramadhan, menurut saya itu bisa dilanjutkan dengan intensitas yang mungkin dijaga tetap sama atau bisa diturunkan," kata dia.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kambing berlaku besok Minggu 9 Maret 2025, waspadalah terhadap risiko finansial yang berlebihan

Risky menilai tidak ada rekomendasi ataupun perbedaan bagi ibu hamil dan wanita lain pada umumnya. Namun, kondisi kehamilan terkadang membuat ibu lebih mudah lelah dan lemas. Dikhawatirkan ibu yang berpuasa akan semakin kelelahan.


"Jadi kalau menurut saya dalam hal waktu melakukan latihannya, itu tetap memilih yang sudah sebelumnya. Menurut saya, setelah buka puasa. Jadi, setelah buka puasa lebih baik untuk waktunya. Kalau untuk jenisnya, menurut saya harus disesuaikan dengan apa yang sudah biasa dilakukan sebelum Ramadhan," katanya.

Sementara terkait intensitas olahraganya, ia menyarankan agar ibu tetap menjaga ritme seperti sebelumnya atau diturunkan. Pastikan intensitas berolahraga yang dijalani tidak berdampak pada kehamilan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn 9 Maret 2025: mendapatkan tanggung jawab baru yang menantang, tetapi ini bisa menjadi batu loncatan untuk perkembangan karir

Ia turut menekankan keluarga perlu memastikan keamanan ibu hamil selama berolahraga sambil menjalankan puasa.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X