HARIAN MERAPI - Problem bau mulut acap muncul saat menjalan ibadah puasa.
Padahal ada cara atau kuat untuk terhindar dari bau mulut selama menjalankan ibadah puasa.
Kiat tersebut dibagikan praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Setelah PSM Makassar Kalahkan Madura United 3-1
Menurutnya, terdapat sejumlah kiat yang dapat membantu seseorang terhindar dari bau mulut selama menjalankan ibadah berpuasa.
"Ada beberapa kebiasaan yang perlu dihindari. Contohnya jangan merokok atau vape selama bulan puasa termasuk saat sahur dan berbuka puasa. Selain menyebabkan bau mulut dan nafas jadi tidak segar," kata Ngabila.
Ngabila mengatakan merokok saat berpuasa bahkan mampu membuat pernafasan menjadi tidak lega dan cenderung sesak.
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan yakni selain menggosok gigi, masyarakat bisa melanjutkan berkumur mulut sebanyak tiga kali sehari pada pilihan waktu sesudah berbuka puasa, sebelum tidur, sesudah sahur, saat mandi pagi dan mandi sore.
Baca Juga: Kalah Adu Penalti Lawan Fulham, MU Tersingkir dari Piala FA
Pastikan untuk menggunakan sikat gigi yang mempunyai bulu-bulu halus agar berbagai macam kotoran yang menempel dapat tersapu lebih bersih. Jika tidak bisa sikat gigi, seseorang dapat menggunakan benang gigi yang dilanjutkan dengan kumur menggunakan obat kumur.
Selain gigi, bagian dalam mulut lainnya yang perlu dibersihkan adalah permukaan lidah. Caranya, dapat disikat menggunakan sikat gigi tanpa menggosok terlalu dalam.
Terkait dengan makanan yang perlu dikonsumsi, Ngabila mengatakan masyarakat perlu meminum air putih yang cukup yakni minimal sebanyak dua liter atau delapan gelas per hari.
Baca Juga: Perang Air di Kudus Resahkan Warga, Polisi Temukan Bungkusan Air Kencing
"Mulut kering atau kurang asupan cairan ketika berpuasa menyebabkan produksi air liur yang berkurang, akibatnya mulut menjadi lebih kering, bibir pecah-pecah, gigi berlubang dan menyebabkan bau mulut. Dalam menjaga kelembapan rongga mulut, air liur memiliki peran yang cukup penting. Air liur juga memiliki fungsi sebagai cairan pembersih mulut secara alami yang mengandung bahan antibakteri," kata dia.
Masyarakat juga diminta untuk mengonsumsi buah dan sayur sebanyak tiga sampai lima porsi per hari, terutama yang banyak mengandung air seperti bayam, kale, jeruk atau semangka.